Infografis
- Emil Audero tampil heroik membawa Cremonese meraih hasil imbang tanpa gol melawan Lazio pada Minggu (21/12/2025).
- Kiper Timnas Indonesia ini sukses menahan delapan tembakan Lazio, termasuk dua yang mengarah ke gawang.
- Penampilan gemilang Audero menjadikan Cremonese naik ke peringkat sebelas klasemen sementara Serie A.
Suara.com - Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di Serie A Italia.
Tampil heroik di bawah mistar, ia menjadi pahlawan utama yang sukses membawa Cremonese mencuri satu poin krusial dari lawatan ke markas angker Lazio, Stadion Olimpico, Minggu (21/12/2025) dini hari WIB.
Dalam laga yang berakhir imbang tanpa gol itu, Audero benar-benar menjadi tembok yang tak tertembus.
Gempuran demi gempuran yang dilancarkan oleh para penyerang Lazio selalu mental di hadapannya.
Berdasarkan statistik Fotmob, Lazio mendominasi jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 57 persen dan melepaskan total delapan tembakan.
Dari jumlah tersebut, dua di antaranya mengarah tepat ke gawang dan keduanya berhasil dimentahkan secara gemilang oleh Emil Audero.
Perjuangannya semakin berat setelah Cremonese harus bermain dengan 10 orang.
Namun di tengah tekanan hebat, Audero tetap tampil tenang dan disiplin, memastikan gawangnya tetap perawan hingga peluit panjang dibunyikan.
Berkat penampilan superiornya, Emil Audero diganjar rating 7,9 oleh Fotmob. Angka ini merupakan rating tertinggi di antara semua pemain dari kedua tim yang berlaga malam itu, sebuah penegasan statusnya sebagai man of the match.
Baca Juga: Perusahaan Kripto Siapkan Rp18 T Beli I Bianconeri, Usung Misi Make Juventus Great Again
Tambahan satu poin yang sangat berharga ini sukses mengangkat posisi Cremonese ke peringkat ke-11 klasemen sementara Serie A dengan koleksi 21 poin, sejajar dengan Sassuolo yang diperkuat Jay Idzes.
Sementara itu, Lazio harus puas tertahan di peringkat kedelapan usai gagal meraih kemenangan.
Performa gemilang Audero di salah satu stadion paling ikonik di Italia ini sekali lagi menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia kini memiliki seorang penjaga gawang kelas dunia yang mampu bersaing di level tertinggi.
