-
Persija Jakarta mengincar kemenangan atas Semen Padang untuk merebut kembali posisi kedua klasemen sementara.
-
Tuan rumah Semen Padang tampil pincang tanpa kapten dan pemain asing dalam kondisi terpuruk.
-
Duel Super League ini mempertemukan lini serang tersubur melawan tim penghuni zona degradasi.
Suara.com - Pertarungan sengit antara Semen Padang kontra Persija Jakarta segera tersaji dalam lanjutan kompetisi Super League 2025-2026.
Stadion H. Agus Salim akan menjadi saksi perjuangan kedua tim pada Senin malam, 22 Desember 2025.
Tim tamu datang dengan rasa percaya diri tinggi demi mengamankan poin penuh di tanah Minang.
Sebaliknya, kubu tuan rumah sedang berupaya keras keluar dari tren negatif yang menyelimuti mereka belakangan ini.
Kondisi psikologis pemain menjadi kunci utama dalam memenangkan duel bergengsi di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Semen Padang kini sedang terjepit dalam situasi yang sangat tidak menguntungkan jelang laga pekan ke-15.
Manajemen Kabau Sirah baru saja mengambil langkah ekstrem dengan memutus kontrak beberapa pilar asing mereka.
Sayangnya, kekuatan baru belum bisa didaftarkan ke otoritas liga lantaran jendela transfer pemain masih tertutup rapat.
Masalah semakin bertambah ketika kapten utama mereka, Leo Guntara, dipastikan tidak bisa merumput malam nanti.
Baca Juga: Kegilaan Striker Indonesia! Hokky Caraka Salto, Sananta Bikin Fans Malaysia Terdiam
Bek sayap andalan tersebut harus menepi dari lapangan akibat menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Klub kebanggaan masyarakat Sumatra Barat ini masih tertahan di peringkat ke-17 klasemen sementara liga.
Koleksi 7 poin dari 13 laga membuat mereka terbenam di zona merah atau posisi kedua dari bawah.
Laga terakhir sebelum jeda kompetisi berakhir dengan kepedihan saat mereka dipaksa menyerah oleh Persik Kediri.
Kekalahan tipis 1-2 di markas Macan Putih menambah panjang daftar hasil buruk skuat lokal tersebut.
Catatan empat kekalahan dari lima laga terakhir menunjukkan adanya lubang besar di sektor pertahanan dan penyerangan.
Di sisi lain, Persija Jakarta mengusung misi besar untuk kembali menduduki posisi kedua klasemen sementara.
Tim kebanggaan Jakmania ini sempat melorot ke peringkat ketiga setelah Persib Bandung menumbangkan Bhayangkara FC.
Selisih angka yang tipis, yakni hanya dua poin, membuat Macan Kemayoran sangat bernafsu meraih kemenangan malam ini.
Tambahan tiga poin di Padang secara otomatis akan membawa mereka melewati perolehan poin sang rival abadi.
Skuat arahan pelatih Mauricio Souza saat ini telah mengantongi 29 poin dari perjalanan panjang musim ini.
Performa Persija sedang berada di puncak setelah berhasil menyapu bersih lima pertandingan terakhir dengan kemenangan.
Reputasi mereka sebagai tim paling produktif di liga sangat disegani oleh seluruh kontestan Super League lainnya.
Total 27 gol telah mereka sarangkan ke gawang lawan, setara dengan catatan gol milik Borneo FC.
Meski demikian, tim tamu tetap harus waspada karena mereka akan tampil tanpa Van Basty Souza.
Pemain tersebut terpaksa absen karena hukuman kartu, namun kedalaman skuat Persija dipercaya mampu menambal kekosongan tersebut.
Sejarah mencatat bahwa Semen Padang bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata oleh Persija Jakarta.
Dalam lima pertemuan terakhir, Kabau Sirah justru mampu memetik dua kemenangan krusial atas klub ibu kota tersebut.
Musim lalu, Semen Padang bahkan berhasil mempermalukan Persija Jakarta dengan kemenangan meyakinkan dua gol tanpa balas.
Hasil-hasil masa lalu membuktikan bahwa faktor mental seringkali mengalahkan perbedaan posisi di papan klasemen sementara.
Tim tuan rumah selalu punya motivasi berlipat ganda setiap kali menjamu klub besar di hadapan pendukung sendiri.
Menilik data historis, pada 27 April 2025 silam, Persija harus mengakui keunggulan Semen Padang dengan skor 0-2.
Namun, pada akhir tahun 2024, Persija sempat mencuri kemenangan tipis 1-0 saat bertandang ke markas Semen Padang.
Hasil imbang 2-2 juga pernah terjadi pada November 2019 yang menggambarkan betapa ketatnya persaingan kedua tim.
Bahkan di tahun yang sama, Semen Padang pernah mencatatkan kemenangan tandang 2-1 di markas kebesaran Persija Jakarta.
Statistik ini menjadi peringatan bagi Mauricio Souza agar tidak meremehkan tim yang sedang terluka di papan bawah.
Pertandingan diprediksi akan berjalan dengan intensitas tinggi sejak peluit babak pertama dibunyikan oleh wasit tengah.
Persija kemungkinan besar akan langsung mengambil inisiatif serangan untuk mencetak gol cepat guna meruntuhkan mental lawan.
Semen Padang diprediksi bakal bermain lebih pragmatis dan mengandalkan serangan balik cepat melalui sisi sayap lapangan.
Kekuatan fisik dan konsentrasi selama 90 menit akan menjadi pembeda hasil akhir di papan skor nantinya.
Publik menanti apakah tren kemenangan beruntun Persija akan terus berlanjut atau justru kandas di Stadion Agus Salim.