- Nathan Tjoe-A-On menjadi starter Willem II saat timnya imbang 2-2 melawan Helmond Sport pada 22 Desember 2025.
- Pemain Timnas Indonesia tersebut tampil solid, mencatatkan akurasi umpan 87 persen dan enam total lima aksi bertahan penting.
- Keputusan pelatih menarik Nathan pada menit ke-75 memicu serangan balik yang berujung gol penalti penyeimbang skor.
Suara.com - Bek andalan Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, kembali mendapatkan kepercayaan tampil sebagai starter bersama klubnya, Willem II, dalam laga penutup tahun 2025.
Pemain yang dikenal dengan visi bermainnya ini turut andil saat timnya menahan imbang Helmond Sport 2-2 dalam lanjutan Liga Belanda, Senin (22/12/2025) dini hari WIB.
Pelatih John Stegeman memberikan mandat kepada Nathan untuk mengawal sisi pertahanan selama 75 menit sebelum akhirnya ditarik keluar demi kebutuhan taktik.
Sepanjang berada di lapangan, pemain berusia 23 tahun tersebut menunjukkan performa yang cukup solid dan rapi, khususnya dalam aspek distribusi bola.
Statistik mencatat Nathan membukukan akurasi umpan mencapai 87 persen, hasil dari 39 operan sukses dari total 45 percobaan yang dilakukannya.
Keterlibatannya dalam permainan juga sangat tinggi, terbukti dengan total 65 sentuhan bola yang ia buat selama pertandingan berlangsung.
Dari sisi defensif, Nathan tampil disiplin dengan mencatatkan lima aksi bertahan penting, termasuk satu tekel bersih dan dua sapuan bola dari area berbahaya.
Ia juga menunjukkan ketangguhan fisik dengan memenangkan dua dari tiga duel udara melawan pemain Helmond Sport yang mencoba menekan.
Meski sempat mendapatkan satu peluang emas di depan gawang, Nathan belum berhasil mencatatkan namanya di papan skor maupun daftar penyumbang assist.
Baca Juga: Siapa Joel Piroe, Bakal Bela Suriname Demi Tiket Piala Dunia 2026, Benarkah Keturunan Jawa?
Jalannya pertandingan sendiri berlangsung sengit, di mana Willem II sempat unggul lebih dulu lewat gol perdana Gijs Besselink musim ini.
Namun, tuan rumah Helmond Sport mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol Maik Lukowicz dan sundulan Amine Et-Taïbi yang memanfaatkan sepak pojok.
Dalam situasi tertinggal, pelatih Willem II melakukan perubahan strategi dengan menarik keluar Nathan pada menit ke-75 untuk menambah daya gedor.
Keputusan tersebut terbukti tepat karena Willem II tampil lebih agresif menekan pertahanan lawan di sisa waktu pertandingan.
Kerja keras tim tamu akhirnya membuahkan hasil manis sepuluh menit jelang bubaran lewat hadiah penalti akibat handball lawan.
Devin Haen yang maju sebagai eksekutor sukses menuntaskan tugasnya dan memaksakan hasil imbang 2-2 hingga peluit panjang berbunyi.