-
PSSI sedang melakukan negosiasi serius untuk mendatangkan pelatih kelas dunia John Herdman ke Indonesia.
-
Erick Thohir telah dua kali bertemu Herdman dengan tawaran gaji mencapai ribuan dolar Amerika.
-
John Herdman memiliki prestasi gemilang setelah sukses membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022.
Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari kancah sepak bola internasional mengenai rencana besar PSSI untuk Timnas Indonesia.
Media asal Honduras bernama Once Noticias mempublikasikan laporan terkait proses negosiasi intensif dengan sosok John Herdman.
Langkah strategis ini menunjukkan ambisi besar Indonesia dalam meningkatkan kualitas teknis tim nasional di level dunia.
Laporan tersebut menekankan bahwa tawaran yang diberikan oleh pihak Indonesia sangat sulit untuk dikesampingkan begitu saja.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir disinyalir mengambil peran utama dalam upaya mendatangkan juru taktik berpengalaman tersebut.
Keputusan untuk membidik nama John Herdman ternyata bukan merupakan langkah yang diambil secara mendadak atau sepihak.
Rapat jajaran Komite Eksekutif atau Exco PSSI sebelumnya telah mencapai mufakat terkait profil pelatih asal Inggris ini.
Seluruh anggota Exco menilai bahwa kapasitas serta rekam jejak Herdman sangat sesuai dengan kebutuhan Timnas Indonesia.
Meskipun kesepakatan internal sudah bulat namun proses komunikasi masih terus berjalan secara dinamis hingga saat ini.
Baca Juga: Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
Fokus utama dalam pembicaraan tersebut berkaitan erat dengan detail kontrak kerja serta besaran gaji tahunan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Erick Thohir telah melakukan tatap muka secara langsung dengan sang pelatih.
Pertemuan antara orang nomor satu di sepak bola Indonesia dengan Herdman dikabarkan telah berlangsung sebanyak dua kali.
Proses pendekatan yang sangat serius ini dilakukan guna memastikan keselarasan visi antara federasi dengan calon pelatih baru.
Once Noticias mengklaim bahwa nilai kontrak yang ditawarkan Indonesia berada pada angka ribuan dolar setiap bulannya.
Besaran nominal tersebut disinyalir menjadi daya tarik utama bagi pria yang kini telah menginjak usia 50 tahun.