-
Persija Jakarta kalah 0-1 dari Semen Padang akibat gol tunggal di menit ke-83.
-
Dua pemain Persija mendapatkan kartu merah dalam laga penuh drama di Stadion Padang.
-
Wasit menganulir gol penyeimbang Maxwell Souza karena menganggap terjadi pelanggaran Allano Lima.
Suara.com - Persija Jakarta harus menelan pil pahit saat bertandang ke markas Semen Padang pada pekan ke-15 Super League 2025/2026. Bermain di Stadion H. Agus Salim, Padang, Minggu (22/12/2025) malam, Macan Kemayoran dipaksa menyerah dengan skor tipis 0-1.
Adapun dalam laga tersebut diwarnai sejumlah kontroversi dan dua kartu merah ke Persija.
Meski kalah, Persija tampil dominan sepanjang pertandingan. Tim tamu mencatatkan penguasaan bola hingga 60 persen, namun efektivitas permainan menjadi persoalan utama.
Situasi semakin sulit setelah Figo Dennis harus meninggalkan lapangan lebih awal akibat kartu kuning kedua pada menit ke-37.
Persija kemudian kembali kehilangan pemain setelah Fabio Calonego diganjar kartu merah di menit ke-90+6.
Gol penentu kemenangan Semen Padang tercipta pada menit ke-83. Kesalahan antisipasi Jordi Amat dalam menghalau bola dimanfaatkan dengan baik oleh tuan rumah untuk mencetak gol ke gawang Persija.
Setelah tertinggal, Persija berusaha keras menyamakan kedudukan hingga menit-menit akhir.
Upaya tersebut sempat membuahkan hasil ketika Maxwell Souza mencetak gol di masa injury time.
Namun harapan Persija pupus setelah wasit Steven Yubel Poli menganulir gol tersebut.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
Wasit menilai Allano Lima melakukan pelanggaran dalam proses mempertahankan bola sebelum gol tercipta.
Usai pertandingan, pelatih Persija Mauricio Souza angkat bicara terkait performa anak asuhnya. Ia menilai timnya tidak tampil pada level terbaik meski sempat mengontrol jalannya laga.
“Saya pikir hari ini bukan malam yang indah untuk kami. Di babak pertama kami bermain di atas Semen Padang, tetapi banyak pemain salah passing," kata Souza usai laga.
"Pemain kami kurang kreativitas dan tidak kuat dalam duel dengan pemain lawan,” tuturnya usai laga.
Mauricio juga menyoroti dampak besar kartu merah terhadap permainan Persija, meskipun timnya tetap berusaha mencari gol hingga akhir pertandingan.
“Kami mendapat kartu merah yang sangat berpengaruh terhadap jalannya pertandingan," tegasnya.