- Media Jepang, Football Tribe Asia, menilai penunjukan John Herdman sangat tepat bagi kemajuan Timnas Indonesia.
- Filosofi permainan Herdman meliputi disiplin, intensitas tinggi, dan gaya vertikal yang sukses mentransformasi tim Kanada.
- Rekam jejak Herdman mencakup sukses membawa Kanada putra lolos Piala Dunia 2022 setelah absen 36 tahun.
Suara.com - Di tengah proses finalisasi penunjukan pelatih baru Timnas Indonesia, sebuah analisis positif datang dari media yang berbasis di Jepang.
Media Football Tribe Asia secara terang-terangan menyebut keputusan PSSI untuk memilih John Herdman sebagai sebuah langkah yang sangat tepat dan sempurna bagi masa depan sepak bola Garuda.
Menurut analisis mereka, ada satu faktor utama yang membuat Herdman menjadi sosok paling ideal yakni filosofi permainannya.
Pendekatan sepak bola yang mengandalkan disiplin tinggi, intensitas kuat dan permainan vertikal yang direct dianggap sebagai resep yang paling dibutuhkan Timnas Indonesia saat ini.
Gaya inilah yang terbukti sukses mentransformasi Timnas Kanada dari tim semenjana menjadi kekuatan yang disegani di panggung dunia.
"Filosofi permainan disiplin, intensitas tinggi, dan vertikalnya secara luas diakui telah mengubah Kanada menjadi kekuatan kompetitif di panggung global," tulis laporan yang dikutip dari Football Tribe Asia.
"Sebuah cetak biru yang diharapkan Indonesia dapat ditiru saat mereka berupaya meningkatkan levelnya di sepak bola Asia," sambung laporan tersebut.
Selain soal filosofi, rekam jejak Herdman yang sarat akan prestasi di level internasional menjadi nilai tambah yang tak terbantahkan.
Jauh sebelum keajaibannya bersama tim putra Kanada, ia sudah lebih dulu mengukir sejarah di sepak bola wanita.
Baca Juga: Perbandingan Ranking FIFA Timnas Indonesia, Vietnam dan Malaysia Per 23 Desember 2025
Ia sukses membawa tim putri Selandia Baru lolos ke dua edisi Piala Dunia (2007 & 2011) dan Olimpiade 2008. Prestasinya semakin mentereng saat ia pindah ke Kanada.
"Ia mengawasi tim nasional wanita dari tahun 2011 hingga 2018, memenangi medali perunggu Olimpiade di London 2012 dan Rio 2016," lanjut laporan Football Tribe Asia.
Puncak mahakaryanya tentu saja saat ia beralih ke tim putra dan melakukan hal yang dianggap mustahil, membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 setelah 36 tahun absen.
"John Herdman memimpin mereka ke penampilan Piala Dunia pertama mereka sejak 1986 di Qatar 2022," tutup laporan dari media tersebut.
Kemampuannya mendongkrak peringkat FIFA Kanada dari luar 90 besar hingga menembus jajaran 30 besar dunia menjadi bukti nyata dari kualitasnya.
Dengan semua pertimbangan ini, Football Tribe Asia seolah memberikan stempel persetujuan bahwa PSSI telah menemukan kepingan yang hilang untuk membawa Timnas Indonesia ke level berikutnya.