Infografis
- Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengisyaratkan Gabriel Jesus siap menjadi starter saat melawan Crystal Palace di Carabao Cup.
- Gabriel Jesus dapat kembali memimpin lini depan setelah pulih dari cedera ligamen lutut anterior (ACL) selama 11 bulan.
- Kembalinya Jesus menciptakan persaingan di lini serang Arsenal, berpotensi mengancam posisi striker utama saat ini.
Suara.com - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memberikan sinyal kuat akan melakukan perubahan di lini depan saat timnya menjamu Crystal Palace pada babak perempat final Carabao Cup.
Laga yang akan digelar di Emirates Stadium pada Selasa malam ini bisa menjadi momen kembalinya Gabriel Jesus ke dalam susunan pemain utama The Gunners.
Arteta mengisyaratkan siap memberikan kesempatan kepada penyerang asal Brasil itu untuk tampil sebagai starter pertama kalinya dalam 345 hari terakhir.
Pemain berusia 27 tahun tersebut sebelumnya harus menepi cukup lama dari lapangan hijau akibat cedera parah pada ligamen lutut anterior (ACL) di kaki kirinya.
Setelah menghabiskan 11 bulan untuk pemulihan, Jesus perlahan mulai mendapatkan menit bermain melalui tiga penampilan sebagai pemain pengganti.
Ia sempat turun merumput saat Arsenal meraih kemenangan melawan Club Brugge, Wolves, dan terakhir saat menundukkan Everton.
Kini, Arteta menilai kondisi fisik dan mental sang pemain sudah cukup matang untuk dilepas sejak menit awal menghadapi The Eagles.
"Ya, dia [siap menjadi starter], dan Anda bisa mengetahuinya," kata Arteta mengenai kondisi mantan penyerang Manchester City tersebut dikutip dari ESPN.
Pelatih asal Spanyol itu melihat adanya keinginan kuat dari Jesus untuk kembali berkontribusi bagi tim dalam setiap sesi latihan.
Baca Juga: Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
"Anda bisa melihat sekarang, tidak hanya dalam pertandingan tetapi setiap hari dalam latihan betapa dia menginginkannya jadi dia akan segera mendapatkan kesempatan," lanjut Arteta.
Kembalinya Jesus ke performa terbaik tentu menjadi kabar baik bagi Arsenal yang akan menghadapi jadwal padat dengan enam pertandingan dalam 20 hari ke depan.
Namun di sisi lain, situasi ini menjadi peringatan keras bagi striker utama mereka saat ini, Viktor Gyokeres.
Meski mencetak gol penalti ke gawang Everton pada Sabtu lalu, Gyokeres tercatat belum mencetak gol dari permainan terbuka (open play) dalam enam penampilan terakhirnya.
Jika Jesus diturunkan sebagai starter, ia memiliki peluang besar untuk merebut kembali tempatnya dan memberikan persaingan sehat di lini serang.
Arteta pun mengenang bagaimana dampak instan yang diberikan Jesus saat pertama kali tiba di London Utara sebelum badai cedera menghantamnya.
"Kemudian dia mengalami beberapa cedera yang sangat buruk dan itu tidak memungkinkan dia untuk memiliki konsistensi yang kami butuhkan dari pemain yang sangat penting," tambah Arteta.
Motivasi Arsenal untuk menang semakin berlipat karena Chelsea sudah menunggu di babak semifinal jika mereka berhasil menyingkirkan Crystal Palace.
Selain sorotan di lini depan, gelandang Declan Rice juga terus menuai pujian atas performa konsistennya menjaga keseimbangan tim.
Legenda Inggris, Wayne Rooney, bahkan menyebut Rice sebagai sosok yang paling pantas meneruskan ban kapten Timnas Inggris milik Harry Kane di masa depan.
