-
Harga pasar Jay Idzes meroket jadi Rp173 miliar menurut pembaruan data terbaru dari Transfermarkt.
-
Jay Idzes kini menjadi pemain Indonesia termahal sekaligus masuk jajaran elit di Serie A.
-
Kapten Timnas Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi di Sassuolo.
Suara.com - Kabar membanggakan datang dari kapten Timnas Indonesia yang kini tengah berkarier di kompetisi kasta tertinggi Liga Italia.
Laman statistik olahraga ternama asal Jerman secara resmi memperbarui valuasi ekonomi sang pemain bertahan tersebut.
Jay Idzes kini tercatat memiliki nilai pasar fantastis yang menyentuh angka 10 juta euro atau sekitar Rp173 miliar.
Pembaruan data harga pasar yang dilakukan pada Selasa (23/12) ini mencerminkan progres karier sang pemain yang signifikan.
Laman Transfermarkt menetapkan angka tersebut berdasarkan kalkulasi mendalam terhadap performa individu dan kontribusi sang pemain di klub.
Secara umum, nilai pasar merupakan estimasi harga jual seorang atlet profesional yang dipengaruhi oleh aksi di lapangan hijau.
Statistik permainan yang impresif secara otomatis akan mengatrol nilai ekonomi seorang pemain di bursa transfer internasional.
Sebaliknya, penurunan menit bermain atau performa yang memburuk biasanya akan membuat banderol harga pasar seorang atlet anjlok.
Fluktuasi nilai ini menjadi indikator utama bagi klub-klub dunia dalam memantau perkembangan aset pemain mereka secara berkala.
Baca Juga: Pemain Keturunan Akui Timnas Indonesia Butuh Regenerasi
Bagi Jay Idzes, tren positif ini terus berlanjut sejak dirinya memutuskan untuk berseragam klub Venezia FC sebelumnya.
Jika ditarik ke belakang, pada Juni 2025 lalu, Transfermarkt masih mematok harga Idzes di angka 7,5 juta euro.
Kenaikan sebesar 2,5 juta euro dalam waktu singkat ini menunjukkan betapa krusial peran Idzes dalam strategi timnya.
Lonjakan tajam ini sekaligus mengukuhkan posisi Idzes sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi di skuad Garuda saat ini.
Keberhasilan ini melampaui rekor-rekor nilai pasar yang pernah diraih oleh pemain berkebangsaan Indonesia lainnya di masa lalu.
Kini, sosok bek tengah andalan ini tidak hanya menjadi simbol pertahanan timnas, tetapi juga aset berharga di Eropa.