Baca 10 detik
- Tijjani Reijnders, gelandang Manchester City, menolak label "The Next De Bruyne" meski memuji perbandingan tersebut.
- Reijnders mendefinisikan dirinya sebagai gelandang serba bisa nomor delapan klasik dengan peran berbeda dari De Bruyne.
- Kekuatan utama Reijnders adalah penempatan posisi tepat untuk menciptakan peluang mencetak gol dalam setiap pertandingan.
"Saya belum mencetak gol sesering saat di Milan, tetapi saya berada di posisi yang tepat. Dari situlah semuanya dimulai. Saya yakin gol-gol akan datang lagi," pungkasnya.