SB : Siti pernah kehilangan gelang pas lagi salaman sama fans. Baru sadar gelangnya kebawa sama fans yang ngajak salaman. Bagi Siti di situ letak keunikannya jadi seorang artis.
S: Apakah Kamu sempat emosi saat kejadian dicakar atau kehilangan?
SB: Emosi sih nggak, cuma nangis doang. Namanya dicakar kan sakit. Tapi lucu juga sih karena sebelumnya cuma mimpi Siti dikerubutin sama banyak orang, dicakarin orang karena suka sama Siti.
S: Pernah ada fans fanatik yang rela nunggu di depan rumah Kamu?
SB : Pernah. Awal-awal waktu tinggal di Jakarta. Tetangga Siti yang tinggal di Bekasi setiap hari datang ke rumah. Padahal Siti nggak di rumah, sampai bawain makanan.
S: Maaf, kabarnya banyak penyanyi dangdut yang mau dibooking sama orang-orang berduit. Tanggapan Kamu?
SB: Kalau dangdut dibawa hal-hal yang berduit memang iya karena musik dangdut memang menghibur. Tetapi kalau ada penyanyi dangdut yang dibooking sama orang berduit bisa dibawa tidur segala macam, nggak semua penyanyi dangdut seperti itu
S: Kamu pernah dirayu lelaki hidung belang?
SB: Pernah. Waktu Siti nyanyi dari panggung ke panggung belum jadi Siti Badriah Berondong Tua. Ada yang ngajakin temani makan malam, ngajakin jadi istrinya dia. Tapi Alhamdulillah nggak pernah mengiyakan. Dari dulu dijagain sama orangtua terus. Siti nggak pernah terlena dengan rayuan seperti itu.