Suara.com - Dua kubu capres dan cawapres terlibat gontok-gontokkan. Sederet pelakon hiburan belakangan ikut-ikutan 'tegang' gara-gara beda pilihan.
Penyanyi Ashanty mengaku prihatin Pemilihan Presiden (Pilpres) malah menyulut permusuhan di kalangan selebriti.
"Sedihnya itu aku ngerasa jadi kayak kubu-kubuan antara publik figur. Kalau pilihannya bukan nomor 1 atau nomor 2, kayaknya kita jadi jaga jarak gitu," kata Ashanty ditemui di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2014).
Apalagi, kata Ashanty, media sosial kerap dijadikan tempat menjatuhkan capres dan cawapres lain. "Disesali sekali kalau ada kampanye-kampanye yang udah nyebar fitnah. Apalagi yang suka menghakimi gitu," ucap dia.
"Kita punya media sosial ada Path dan BBM. Gara-gara pilihannya nggak sama, jadi main unshare," ujarnya lagi.
Ashanty sendiri menjatuhkan pilihan demokrasinya kepada pasangan Prabowo-Hatta. Ini dilakukan karena mengikuti jejak suaminya, musisi Anang Hermansyah. "Ini demokrasi, dibebaskan sama suami sih. Tapi saya ikuti imam saya aja," katanya.