Suara.com - Artis Tessa Kaunang mengaku pesimistis rumahtangganya bersama Sandy Tumiwa bisa diselamatkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Dia merasa sudah tak lagi punya visi misi yang sama setelah Sandy menjadi mualaf.
"Karena sudah tidak ada pengertian satu sama lain, sudah tidak ada menghargai satu sama lain, mungkin. Nggak ada kecocokan, beda pas kita masih satu pemikiran dulu," kata Tessa ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2014).
Tessa tak menampik sebuah keyakinan yang sama menjadi faktor penting dalam keutuhan bahtera rumah tangga. Dia tak asal bicara karena sering mengalami konflik dengan Sandy belakangan ini. Bahkan, katanya, sebelum Sandy memeluk Islam lagi.
Namun, Tessa akui merasa semakin jauh dengan suaminya ketika Sandy jadi mualaf. "Sejak Sandy memutuskan pindah, ya, kita akhirnya punya jalan sendiri-semdiri. Saat ini agak sulit berdiskusi sama dia," ujarnya.
Peluang untuk rujuk, diakui Tessa sangat tipis meskipun tak menutup kemungkinan. "Hanya mukjizat yang bisa menyelamatkan," ucapnya.
Tessa mendaftarkan gugatan cerai pada bulan puasa kemarin di PN Jakarta Selatan, setelah merajut pernikahan selama 8 tahun lamanya dengan Sandy. Sidang perdana mereka akan digelar pada 25 Agustus mendatang.