2 Tahun Pacaran, Alexa Key Ogah Nikah Muda

MadinahIsmail Suara.Com
Sabtu, 03 Januari 2015 | 10:00 WIB
2 Tahun Pacaran, Alexa Key Ogah Nikah Muda
Penyanyi Alexa Key. [Suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di balik paras cantik kebule-bulean, siap sangka penyanyi Alexa Key ternyata punya kisah masa kana-kanak yang kurang mengenakkan. Dia acapkali jadi bahan ledekkan teman-teman sekolahnya.

Beranjak remaja, kehidupan pribadinya-khususnya asmara, masih belum beruntung. Tak banyak orang tahu dia ternyata sering disakiti laki-laki.

Namun, sekarang dia sudah punya tambatan hati. Ganteng, baik dan mengerti kesibukannya di dunia hiburannya. hubungannya dengan sang kekasih sudah berjalan 2 tahun. Namun, dia masih belum mau buru-buru naik pelaminan.    

Berikut kutipan wawancara khusus Suara.com dengan Alexa Key belum lama ini. 

 Definisi Move on menurut kamu seperti apa?

Move on itu hidup yang terus berjalan apapun yang telah terjadi. Mau seburuk apapun kita harus terus berjalan. Kuncinya semua ada di kita dan kita harus bisa mengubah masa depan sendiri. Yang penting ada keyakinan keinginan untuk berubah karena hidup itu nggak hanya di situ aja

Kamu sendiri pernah move on setelah kamu kena masalah?

Salah satu move on dari pacar. Itu semua orang pasti pernah mengalaminya. Tetapi aku lebih kepada move on harus tinggal mandiri di Jakarta karena orangtua di Bali dan saya harus tinggal di Jakarta demi karir.

Pernah mengalami down?

Tentulah, roda nggak selama harus di atas. Roda selalu berputar nggak selamanya kita di atas. People pasti mengalami hal-hal seperti itu.

Kapan?

Saat macam-macam. Waktu kecil aku juga pernah di-bully teman-teman aku juga.  Nangis, sampai aku bilang ke Mama aku nggak ke sekolah. Saudara perempuan aku aja sampai sekarang masih kayak gitu, kadang dia ngirim teks kalau dia selalu jadi kambing hitam. Dan aku bilang ke dia namanya juga masih kecil pasti kayak gitu.

Butuh berapa lama bangkit dari ketepurukan?

Tergantung seberapa besar efek di kita juga. Kalau bener-bener dalam banget, butuh waktu yang sangat lama, bahkan butuh waktu setahun. Tapi, aku nggak mau bilang yang bikin aku bisa terpuruk. Pasti mau nanya kayak gitu. Itu rahasia. Tapi kalau persoalan biasa-biasa aja, paling cuma dua hari atau satu hari

Agak susah buat move on?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI