Ridho Rhoma Kepincut Musik "Ajeb-ajeb"

Sabtu, 31 Oktober 2015 | 09:03 WIB
Ridho Rhoma Kepincut Musik "Ajeb-ajeb"
Penyanyi Ridho Rhoma. [Suara.com/Nanda Hadiyanti]

Suara.com - Nama Ridho Rhoma dikenal sebagai penyanyi solo dangdut Indonesia. Belakangan, anak laki-laki raja dangdut Rhoma Irama ini melipir ke Electronic Dance Music (EDM) atau biasa disebut anak gaul dengan musik ajeb-ajeb.

Menurut Ridho, lumrah seseorang mempelajari jenis musik lain. Apalagi, kata dia, EDM saat ini sedang berkembang di dunia.

Berikut wawancara khusus suara.com dengan Ridho Rhoma di Jakarta belum lama ini.

Kok pilih musik ajeb-ajeb?

Sekarang liat iklan di TV, dengar musik lihat apapun hampir semua ada genre EDM. Teknologi juga mengarah ke sana, musik ini sedang berkembang.

Awal mula mengenal EDM?

Kebetulan saya kuliah audio engineering dan pernah mempelajari itu. Pernah belajar apa itu electronic music. Memang nggak dalem, tapi dari situ mulai kenal EDM, mulai tahu.

Seberapa besar perkembangan musik EDM di dunia?

Besar sekali. Berbagai band sudah pakai unsurnya. Mau band musik pop, atau band manapun, let say Maroon 5, Lady Gaga, Rihanna, lagu India semua udah menggunakan unsur electronic. Porsinya aja yang beda-beda. Ada yang banyakan analognya, ada juga yang sudah electronic pure. Dari situ saya mulai menjalani lah. Seperti di musik saya yang moving on. Di situ sudah mulai ada unsur-unsur electronic walau nggak banyak.

Sudah ada job panggung dengan konsep EDM?

Nah, kemarin diajak gabung sama salah satu TV. Ikutan program The Remix. Di situ dikasih tahu dijelasin programnya seperti apa. Saya nggak liat EDM-nya aja sih. Di situ memicu pengembangan kreativitas kita juga. Saya lihatnya termotivasi, kita bakal bisa diberikan kebebasan berekspresi.

Kalau bukan di acara begini di mana lagi. Jadi begitu tahu konsepnya, oke ini keren jadi akhirnya saya mau. Saya rasa saya bakal dapet banyak pelajaran pengalaman. Ketemu sama orang orang bertalenta dan ternyata benar.

Ada pengalaman menarik?

Di sini saya ketemu penyanyi lain, yang biasanya ketemu gitu aja. Tapi sekarang bener bener bikin project. Kita bener bener bahas musik, cari produser musik, dan ternyata mereka yang punya bakat ini dikontrak sama Armada, label besar di dunia. Ada banyak DJ (Disc Jockey) besar dunia di Armada. Kan internasional kelasnya. Keren banget.

Dari mereka jadi banyak input buat saya. Baik dari stage act, panggung, musik. Jadi bener bener nambah ilmu. Yang tadinya cuma denger musik EDM sekarang jadi tahu banyak. Kalau ternyata EDM itu genrenya banyak banget. Jadi lebih paham.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI