Rekaman Percakapan Diduga Indra Bekti dan Gigih Bocor di Internet

Yazir Farouk Suara.Com
Sabtu, 30 Januari 2016 | 12:37 WIB
Rekaman Percakapan Diduga Indra Bekti dan Gigih Bocor di Internet
Presenter Indra Bekti di rumah duka almarhum ayahnya, Sabtu (12/12/2015) [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presenter Indra Bekti sudah membantah tuduhan yang menyebut dirinya kerap mengajak laki-laki bernama Lalu Gigih Arsanofa untuk berhubungan badan. Menurut Indra, isu itu sengaja dihembuskan pihak tertentu untuk mencari panggung.

Kuasa hukum Gigih, Gading Satria Nainggolan, sempat ingin melaporkan Indra ke Polda Metro Jaya, Kamis (28/1/2016) terkait tuduhan kliennya. Namun laporan urung dilakukan lantaran pihak kepolisian meminta penjelasan lebih jauh.

Belum reda kabar miring itu, sebuah rekaman percakapan suara di telepon yang diduga Indra dan Gigih beredar di Youtube seperti yang diunggah oleh pemilik akun Intan Ika. Dalam percapakan tersebut, terdengar suara mirip Indra bertanya tentang keinginan untuk melapor ke polisi.

Indra juga terdengar membujuk lawan bicaranya yang diduga Gigih agar tak meneruskan masalah ini. Di akhir percakapan, Indra tak menampik bahwa dia penyuka sesama jenis. Pengakuan itu terlontar setelah Gigih memancing dengan pertanyaan.

Berikut penggalan transkip percapakan antara suara mirip Indra (I) dan suara mirip Gigih (G) ;

I : Kamu bener?

G : Apanya?

I : Ya itu laporannya.

G : Poinnya kalo emang Kak Indra nggak salah ngapain takut.

I : Ya..emang beneran kamu laporin itu?

G : Menurut Kak Indra sendiri gimana? Gini aja, kalo Kak Indra nggak salah, nggak usah takut.

I : Tapi aku nggak mau sampai seperti ini, sampe masuk infotaiment. Emang bener (laporin ke polisi)?, kenapa?

G : Kalo Kak Indra merasa nggak salah ngapain takut.

I : Kita kan baik-baik saja, mengenai hal itu (ajakan berhubungan badan), kalo nggak mau ya udah. Berati kalo mau pulang ke Lombok ya udah aku bayarin. Tapi jangan begini lah, aku nggak mau.

G : Tapi kakak merasa nggak salah kan, ngapain takut?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI