Suara.com - Penyanyi pendatang baru Arya Mohen menjatuhkan pilihannya untuk berkarier di dunia tarik suara walaupun dia memiliki talenta lain seperti memasak dan penyulih suara.
Arya mengaku dirinya terdorong menyalurkan hobi menyanyi setelah melihat kebiasaan ibundanya, Henny yang sering mendendangkan lagu di rumah.
Pada akhirnya lelaki kelahiran Malang, 7 Juni 1991 itu punya mimpi suatu hari ingin menjadi penyanyi profesional.
“Aku sudah pertimbangkan semua, pokoknya saya ingin jadi penyanyi. Padahal Mama inginnya saya masuk tentara,” ujar Arya yang memang memiliki ayah berdinas di Markas Besar Angkatan Darat dengan pangkat bintang dua.
Lelaki humoris ini sempat bekerja di posisi public relation di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat, setelah menyelesaikan kuliah Jurusan Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran di Pondok Labu, Jakarta Selatan.
“Tapi saya cuma tiga bulan jadi PR, karena gak betah. Lebih nyaman jadi seniman,” kata dia.
Lelaki yang punya postur tubuh gemuk ini ingin menunjukkan keseriusannya menjadi musisi dengan mengarang banyak lagu. Dia sudah mempersiapkan album berisi tujuh lagu. Namun, dirilis single per single.
Lagu Positif Thinking jadi lagu utama dan telah dirilis pada Desember 2015 lalu, dan sudah bisa didengarkan di YouTube dan iTunes.
“Saya ciptakan sendiri lagunya. Tapi untuk aransemen musik saya percayakan kepada musisi di sekolah Elfa Secioria,” katanya.
Soal lirik dalam lagunya, Arya mengatakan dirinya ingin memberikan motivasi kepada orang-orang. Apalagi momentumnya tepat mempromosikan lagu ini di awal tahun.
"Ini lagu motivasi, saya ingin memotivasi orang di 2016 ini," kata dia.