Melansir dari kamus besar Bahasa Indonesia, kosakata babu memiliki arti perempuan yang bekerja sebagai pembantu (pelayan) di rumah tangga orang; pembantu rumah tangga.
Kemudian, sumber lain di internet menyebut kata "babu" (untuk perempuan) dan "jongos" (untuk laki-laki) biasanya dipakai di era kolonial Belanda sebelum perang kemerdekaan 1945.
Setelah era kemerdekaan, dua kata itu menghilang karena dipandang mengandung unsur antikemanusiaan yang berat. "Jongos" adalah lelaki yang bekerja di sektor publik mendapatkan bayaran berapapun nilanya.
Sedangkan "babu" adalah perempuan yang bekerja di sektor domestik dan tidak mendapat gaji.