Interview: Firman Siagian dan Kebangkitan Musik Malaysia

Minggu, 27 Mei 2018 | 09:04 WIB
Interview: Firman Siagian dan Kebangkitan Musik Malaysia
Firman Siagian di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (11/4/2018) [suara.com/wahyu tri laksono]

Suara.com - Jadi jebolan ajang Indonesian Idol 2005 telah mengubah nasib seorang Firman Siagian. Kariernya di dunia musik Tanah Air pun penuh dengan cerita.

Firman Siagian memulai keberuntungan sebagai seorang solois. Tapi kualitas vokal yang dimiliki Firman membuat lelaki kelahiran Balige, Toba Samosir 3 November 1978 itu membuat band The Fly Kepincut. 2017, Firman Siagian bergabung dengan Kin Aulia dkk dan menghasilkan satu album berjudul If Loving You Is Wrong, I Don’t Want To Be Right.

Firman Siagian kemudian kembali bersolo karier. Single yang dibawakan Firman berjudul "Kehilangan" sempat membawa nama Firman ke tangga popularitas.

Firman Siagian di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (11/4/2018) [suara.com/wahyu tri laksono]

Tidak saja di Tanah Air, lagu "Kehilangan" juga sukses membawa tenar nama Firman Siagian hingga ke negeri tetangga Malaysia. Gara-gara lagu itu pula, Firman kerap manggung di Negeri Jiran tersebut.

Bahkan ketenaran itu, masih berlangsung hingga kini. Firman Siagian masih kerap bolak balik Jakarta-Kuala Lumpur untuk bernyanyi. Ia juga mengaku sempat ditawari menjadi warga negara Malaysia. Tapi karena rasa cintanya terhadap Indonesia, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah.

Baru-baru ini, Suara.com bersempatan wawancara panjang lebar dengan suami Marissa Purwana Putri itu. Firman pun membagi pengalaman serunya tampil di Malaysia dan memberi bocoran mengenai perkembangan musik Malaysia.

Berikut petikan wawancaranya di bawah ini:

Bagaimana awal cerita bisa berkarier di Malaysia?

Awal mula ke Malaysia itu gara-gara lagu "Kehilangan", itu tahun 2012. Lagu itu dikenal sejak 2011, sering diputar di radio sana. Padahal di Indonesia sudah dari 2009-an. Karena lagu itu booming di Malaysia, saya dipanggil untuk kesana pada 2012 untuk roadshow.

Apa saja yang dilakukan selama di Malaysia?

Saya cuma dikontrak sama Astro televisi di sana buat tiga bulan untuk bawain lagu-lagu orang sana (Malaysia).

Lagu apa saja?

Slow rock, rap juga, tapi versi Malaysia. Karakter vokal gue ya, tetap gaya gue bawainnya.

Selain nyanyi kesibukan lu di Malaysia apa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI