![Penyanyi Siti Badriah di kantor redaksi Suara.com, Kamis (28/6/2018). [suara.com/Dendi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/06/28/15300-penyanyi-siti-badriah-di-kantor-redaksi-suaracom-suaracomdendi.jpg)
Nggak lama dari itu Allah kasih rezeki lagi. Allah datangi orang Dunia Record, Om Didit ini. Sama dia dibikinin album tanpa mengeluarkan uang sedikit pun. Ada albumnya tapi Om Didit jujur sama aku kalau nggak bisa promoin aku ke TV. Jadi sama Om Didit sekitar 2008 - 2009. Terus dikenali sama Om Didit ke Om Endang bla bla bla. Aku nggak tahu dia negonya gimana, apa kayak 'Ini ada artis gue nih Siti Badriah' aku nggak ngerti, tapi aku diundang buat ketemu Pak Rahayu. Makanya jadilah sama Pak Rahayu pas tahun 2010 tanda tangan kontrak. Itu ketemu pertama langsung tanda tangan kontrak.
Saat debut secara profesional butuh proses nggak buat melejit?
Butuh proses. Beda sama "Lagi Syantik" sekarang. Kalau Syantik kan hitungan bulan. Lagu pertama aku kan dulu "Berondong Tua" itu butuh waktu tiga tahun.
Susah nggak buat bikin lagu itu dikenal masyarakat?
Itu luar biasa yah. Jadi 2010 itu job belum ada. Aku masih bolak-balik Bekasi-Jakarta pakai mobil Carry yang nggak ada AC-nya. Dan itu panas banget. Dianterin sama Emang ke sana ke sini gitu aja sih.
Tenar karena foto telanjang?
Wah itu jauh. Itu skandal setelah 2013. Aku kan pas tahun 2013 sudah lumayan dikenal.
Pas skandal itu gimana perasaan Sibad?
Kalau Sibad sendiri biasa saja ngelihatnya. Karena memang aku nggak gimana-gimana. Karena aku nggak ngerasa jadi buat apa dipikirin.
Tapi merasa karena skandal itu jadi naik daun?
Ngerasa iya. Karena setiap aku posting apa, haters berdatangan. Berarti mereka pada ngeh sama aku. Tapi karena memang bukan aku yah, aku bilangnya alhamdulillah aja sih.
Terjun ke akting bagaimana ceritanya?
Aku lupa yah itu tahun berapa. Pokoknya akting pertama kali itu FTV, aku lupa tahun berapa. Dari FTV terus ke film terus FTV lagi baru deh main sinetron.
Lebih nyaman mana nyanyi sama akting?
Dua-duanya. Nggak bisa milih. Haha