Liputan Khusus: Duka Artis Lakoni Pekerjaan Masa Lalu

Yazir Farouk Suara.Com
Minggu, 04 November 2018 | 10:35 WIB
Liputan Khusus: Duka Artis Lakoni Pekerjaan Masa Lalu
Foto kolase Ruben Onsu, Opie Kumis, dan Dewi Perssik [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Opie Kumis

Siapa tak kenal dengan komedian Opie Kumis yang identik dengan pantun Masak Aer di acara Pesbukers. Siapa sangka, sebelum terkenal membintangi film dan sinetron, lelaki 58 tahun itu dulunya hidup susah dan penuh perjuangan.

Masa-masa sulit Opie sebelum terjun ke panggung hiburan dialami pada 1990-an. Saat itu dia menjadi pemain teater lewat sebuah sanggar di kawasan Gelanggang Remaja Jakarta Timur.

"Saya nggak langsung terjun ke dunia hiburan, nggak ada duit waktu itu. Saya ambil main-main teater, dulu, belajar akting," kata Opie.

Opie lantas putar otak setelah menikah dan memiliki satu anak. Penghasilannya sebagai pemain teater waktu itu jauh dari kata cukup untuk menyambung hidup.

Opie Kumis (Sumarni/Suara.com)
Opie Kumis (Sumarni/Suara.com)

Maka, Opie memutuskan untuk bekerja secara serabutan. Apapun dilakoni, mulai dari kuli bangunan hingga berjualan sandal.

"Dulu itu sulit banget tahun 1990a-n. Jadi kuli bangunan dibayar Rp 12 ribu. Jual sendal, jual baju. Saya beli dari orang Rp 10 ribu, saya jual Rp 15 ribu," katanya.

Opie tak patah semangat. Dirinya pun masih mencoba bermain teater di sanggar betawi Firman Mutako.

"Di sanggar itu, sekali pentas dibayar Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu. Jadi kalau nggak latihan dan pentas ane ngobyek lagi, apapun yang bisa diobyekin. Yang penting dapur ngebul," katanya.

Baca Juga: Penjaga Keamanan Rumah Sakit Benarkan Pretty Asmara Meninggal

Himpitan ekonomi membuat Opie sempat frustasi. Dia jadi sering memarahi istri dan anaknya. Tapi masa-masa itu tak berlangsung lama.

Kesabaran Opie berbuah hasil. Penampilannya dalam seebuah pentas teater ditonton oleh sineas senior Deddy Mizwar. Dari situ, Opie diajak syuting sinetron Lorong Waktu.

"Sinetron pertama Lorong Waktu, itu pertama dikenal orang. Cuma saya lupa berapa dibayarnya," ujar Opie.

Lorong Waktu jadi batu loncatan buat Opie. Sebab dari sana, kariernya mulai moncer. Tawaran syuting datang bertubi-tubi, mulai dari sinetron, acara komedi, hingga film.

Kondisi keuangan Opie berubah drastis jadi lebih baik. Kendati begitu dia tak ingin jemawa.

"Umpamanya dulu makan di warteg, sekarang bisa di restoran. Tapi tetep ane di warteg. Lebih enak, masih tetep makan sayur asem, tempe, tahu," katanya melempar senyum. [Wahyu Tri Laksono]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI