3. Dewi Perssik
Penyanyi dangdut Dewi Perssik alias Depe pernah melakoni pekerjaan sebagai sales sepatu. Itu dialami ketika dia masih berada di kampung halamannya, Jember, Jawa Timur.
"Walau bapak saya itu seorang polisi, saya jualan sepatu. Jadi saya jual dengan menyebar katalog sepatu. Jadi setiap sepatu yang kejual saya dapat Rp 5 ribu," kata Depe.
Penghasiilan yang didapat ditabung Depe untuk ongkos dan biaya hidup di Jakarta. Ya, Depe memang ingin hijrah ke Ibu Kota berharap nasibnya bisa berubah.
"Jadi dari penghasilan itu saya tabung sampe Rp 750 ribu. Dari situ saya bisa ke Jakarta ikut paguyuban Saras," ujar dia.
![Foto Dewi Perssik - Angga Wijaya rayakan hari jadi pernikahan. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/12/73038-foto-dewi-perssik-angga-wijaya-rayakan-hari-jadi-pernikahan-instagram.jpg)
Harapan Depe mulai terwujud ketika penampilannya di sebuah acara dilirik oleh seorang produser. Dia langsung mendapat kontrak rekaman.
Tapi ternyata itu belum juga mengubah keadaan. Depe dan teman-teman seperjuangan sampai harus mengamen di jalanan untuk menyambung hidup.
Saat itu, Depe tinggal di rumah kost berdinding triplek dengan harga sewa Rp 400 ribu per bulan.
"Saya pernah ngamen di jembatan kaki lima, itu warung sop kambing Adong karena ramai banget," ujarnya mengenang.
Baca Juga: Penjaga Keamanan Rumah Sakit Benarkan Pretty Asmara Meninggal
Perjuangan Depe selama satu tahun setengah itu sempat diangkat ke layar kaca dengan judul Depe Mimpi Manis.
"Jadi dari awal merintis saya nggak seperti ini. Kalau sekarang orang lihat Dewi Perssik pake mobil ini, rumah ini, bisa beliin temen-temen bareng branded. Dulu ibaratnya teman-teman saya tidur, saya melek," katanya. [Ismail]