Suara.com - Saat ini seorang bernama Chintya Candranaya menjadi sorotan di media sosial karena aksi unik bela dirinya. Berikut ini profil Chintya Candranaya selengkapnya.
Chintya Candranaya baru-baru ini menjadi perbincangan publik lantaran aksi bela dirinya dituding palsu.
Bahkan aksi Chintya Candranaya menghancurkan benda keras dianggap hanya sebuah sulap.
Selain mengenal pesilat cantik dengan aksi berbahaya, kalian juga perlu tahu profil Chintya Candranaya selengkapnya, berikut ini.
Latar Belakang Chintya Candranaya
Chintya Candranaya lahir di Bandar Lampung pada 25 Agustus 1997. Chintya Candranaya merupakan seorang pesilat dari Lampung yang aktif dalam membuat konten video.
Melalui akun instagramnya @chintyacandranaya, ia kini memiliki followers sejumlah 371 ribu.
Pada YouTube Channel miliknya, ia sudah memiliki 1,3 juta pengikut tetap.
Chintya Candranaya juga pernah tergabung dalam kelompok silat JIGH AD Harimau Utara. Ia pun telah berkecimpung di dunia pencak silat sejak usia menginjak 7 tahun.
Oleh karena itu kemampuan yang telah ia tempuh selama ini tidak bisa diragukan lagi.
Baca Juga: Profil Ustaz Insan Mokoginta Terlengkap
Karir Chintya Candranaya
Berbekal menguasai ilmu pencak silat, Chintya Candranaya dipercaya terlibat dalam penggarapan beberapa film. Ia pernah tergabung dalam film layar lebar berjudul Pamaca yang diproduksi Galesong Film Makassar pada tahun 2017 silam.
Sutradara Hanung Bramantyo pernah melibatkan Chintya dalam film Benyamin Biang Kerok. Ia berperan sebagai manusia harimau dan memperlihatkan seni bela diri silat yang dikuasai.
Chintya Candranaya juga kerap membuat film pendek yang diunggah melalui kanal YouTube miliknya. Film tersebut berjudul Lady of Fury The Movie serta Badai di Jalan.
Selain itu, Chintya juga membagikan tips-tips untuk workout, self defense, serta beberapa video wawancara.
Dalam videonya, Chintya menghadirkan aksi-aksi silatnya yang memukau para penontonnya. Ia sanggup untuk memukul maupun menendang benda-benda keras dan berbahaya dengan tangan kosong.
Wanita itu melakukan banyak aksi ekstrem. Misalnya memecah durian dengan tangan kosong, melakukan bela diri tapi matanya ditutup kain, menghancurkan tumpukan genting, mengangkat tabung gas pakai satu kaki serta menendang beton dan aksi-aksi berbahaya lainnya.
Itulah, profil Chintya Candranaya selengkapnya.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat