Suara.com - Pelawak Bopak Castello merasakan duka mendalam atas kepergian sahabatnya, Idan Separo. Ia sengaja datang pagi-pagi ke rumah duka agar bisa bertemu almarhum untuk yang terakhir kalinya.
Bopak sudah menganggap Idan seperti saudaranya sendiri. Terlebih, mereka sama-sama geluti dunia lawak.
"Bopak kehilangan banget. Dia temen diskusi Bopak kalau kita lagi senggang, lagi kosong kita ngobrol sama Idan ketawa-ketawa bareng, pokonya terakhir-terakhir kita ketawa," kata Bopak ditemui di Rumah duka di kawasan Bekasi Timur, Kamis (3/9/2020).
Bopak masih ingat betul Idan Separo sempat berjualan cendol dan kue untuk menghidupi keluarga. Dia pun sering membeli dagangan sahabatnya itu.
![Bopak Castello [Suara.com/Herwanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/03/77556-bopak-castello-suaracomherwanto.jpg)
Bopak tahu Idan Separo berjualan lantaran mereka tak pernah putus komunikasi. Kepada awak media, dia lantas perlihatkan percakapannya dengan Idan yang belum dihapus sampai sekarang.
"Intens banget (komunikasi) Bopak sama dia, sampe nggak kehapus obrolan-obrolan kita di WA. Dia nggak pernah putus hubungan komunikasinya ini kan masih baru, coba lihat," ujarnya sambil perlihatkan percakapan mereka.
"Dia dagang macem-macem itu ngabarin," kata Bopak lagi.
Idan Separo meninggal dunia pada Rabu (2/9/2020) sore kemarin. Menurut keluarga, Idan memang sudah lama mengidap penyakit diaebetes.
Bahkan beberapa bagian tubuhnya sudah ada yang tak utuh lagi gara-gara penyakit tersebut. Tubuh Idan Separo juga makin kurus.
Baca Juga: Idan Separo Nyari Diamputasi karena Diabetes, Ketahui 5 Faktor Pemicunya!
Ketika dibawa ke ruang ICU empat hari sebelum meninggal, Idan diketahui bukan cuma idap diabetes, melainkan ada penyakit serius lainnya seperti ginjal, jantung, dan infeksi paru.