Suara.com - Noda darah mendiang Michael Jackson akan dilelang dengan minimal harga 2.500 dolar AS atau sekitar Rp 37 juta oleh seorang memorabilia asal Las Vegas.
Noda darah Michael Jackson itu sebenarnya berada di infus bekas obat propofol yang disuntikkan ke tubuh King of Pop itu saat berada di tempat tidur.
Mengutip The Sun, Kamis (24/9/2020) barang itu didapatkan dari sepupu Michael Jackson, Marsha Stewart. Ia menjualnya sebagai bagian dari barang lelang dari harta yang dimiliki ayah dari pelantun Black or White, Joe Jackson.
Penemuan itu berawal saat Marsha Stewart berada di kamar Michael Jackson beberapa hari setelah kematiannya. Ia mengambil tas di sana dan kemudian pergi mengunjungi Joe Jackson.
"Tidak lama setelah Michael Jackson meninggal, saya pergi ke rumahnya saat petang," kata Marsha Stewart.
"Saya masuk dan pergi ke kamar tidur dan saya memperhatikan ini," ujarnya lagi.
Marsha Stewart mengatakan infus itu adalah yang terakhir di tangannya ketika Michael Jackson meninggal. Tetesan darah itu disebut memiliki cairan seperti susu berwarna putih yang kemudian larut.
"Ini adalah milik Michael Jackson dan ada cairan yang larut. Tapi sebenarnya ini adalah DNA Michael Jackson. Itulah yang membuatku mengambil darahnya," kata Marsha.
Peralatan medis yang disimpan Marsha itu kini telah dijual ke pendiri Memorabilia.Expert, Kieta.
"Ini adalah tas infus yang diambil dari kamar Michael Jackson setelah ia meninggal. Penting untuk dicatat, bahwa (barang) ini langsung datang dari sepupunya," kata perwakilan pihak Memorabilia itu.
Baca Juga: Glenn Fredly Diibaratkan Seperti Michael Jackson Versi Indonesia
Dikatakannya, meski terdengar tidak wajar untuk menyimpan kantong infus itu, namun baginya itu bisa mewakili Michael Jackson.