"Waktu semua komplain, saya perjuangkan siang dan malam untuk kita mendapatkan Rp 7,2 triliun bantuan pulsa," tuturnya.
Selain itu, bersama tim di Kemendikbud, Nadiem Makarim membuat kurikulum darurat.
"Kami mengeluarkan kurikulum baru, tadinya makan waktu tiga tahun, kami rampingkan dalam waktu tiga bulan," kata Nadiem Makarim.
Namun ia mengingatkan kurikulum ini sebagai opsi kepada sekolah-sekolah yang ingin melakukannya.
"Kalau kita paksakan, itu bukan membantu sekolah namanya," imbuhnya.