Suara.com - Festival Film Indonesia (FFI) ke-40 siap digelar pada 5 Desember 2020. Setidaknya ada 20 nominasi yang bakal memperbutkan Piala Citra.
Nia Dinata, sutradara sekaligus Komite Seleksi dan Penjurian menjelaskan tahap mekanisme pemilihan nominasi di FFI 2020.
"Kita melibatkan 66 orang sebagai juri. 49 di antaranya adalah perwakilan juri asosiasi yang ada di Indonesia, official. Mereka mewakili 12 asosiasi film Indonesia," terang Nia Dinata dalam konferensi pers virtual, Minggu (8/11/2020).
"Sisanya sekitar 17 adalah juri yang menilai animasi dan dokumenter. Mereka terdiri dari pemenang FFI di tahun sebelumnya dan juga wakil asosiasi dari Dokumentris Indonesia dan asosiasi Animasi," imbuh sutradara Arisan! ini.
![Piala Citra [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/16/73879-piala-citra.jpg)
Ada beberapa indikator dalam pemilihan nominator FFI 2020. Di antaranya film yang dibuat dengan profesional dan keterkaitan antara cerita dan keseluruhannya.
"Koherensi cerita, video dari awal hingga akhir. Ada lagi artistik dan penguasaan tekniknya cocok dengan genre film," jelasnya.
Adapula penambahan indikator dalam penjurian selama dua tahun terakhir ini.
"Film itu harus mewakili kebinekaan tunggal ika," kata Nia Dinata.
Ia menjelaskan, maksud dari syarat tersebut bukan hanya dilihat dari keberagaman kata daerah yang digunakan.
Baca Juga: Daftar Lengkap Nominasi FFI 2020, Perempuan Tanah Jahanam Raih 17 Kategori
"Tapi juga kesetaraan antara manusia tidak melihat dari ras, agama, itu yang prinsipalnya," paparnya.