Aktivis Pencegahan Bunuh Diri
Profil Halsey rupanya menarik, karena tak hanya sebagai penyanyi, tapi dia juga aktivis sosial. Halsey peduli pada isu kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri.
Dia merealisasikan kepeduliannya melalui kampanye "I'm Listening" yang diselenggarakan oleh perusahaan Entercom tahun 2017. Halsey juga berkontribusi dalam tribut lagu berjudul "Hands" untuk korban penembakan klub malam Pulse tahun 2016.
Selain itu, isu lain yang menarik perhatian Halsey ialah perubahan iklim, sehingga ia pun bersedia terlibat dalam lagu charity berjudul "Earth". Halsey juga tertarik dengan isu feminis, dia bahkan ikut mendatangi acara Woman's March tahun 2017.
Dia juga berdonasi sebesar 100 ribu dolar untuk Planned Parenthood yaitu organisasi non profit yang mendukung perlindungan kesehatan seksual.

Walaupun terlihat sehat di atas panggung, Halsey didiagnosa menderita bipolar disorder sejak usia 17 tahun. Dia sempat melakukan percobaan bunuh diri sebanyak dua kali.
Halsey kemudian memutuskan tidak merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi obat-obatan.
Masa Kecil Hingga Remaja yang Sulit
Baca Juga: Lewat Foto Ini, Halsey Umumkan Hamil Anak Pertama
Halsey dan orang tua hidup nomaden. Orang tua Halsey berhenti kuliah ketika sang ibu hamil dirinya. Impitan ekonomi memaksa orang tua Halsey berpindah-pindah mencari tempat tinggal murah dan pekerjaan yang cocok.