Suara.com - Profil Kate Winslet sebagai bintang besar Hollywood tak perlu lagi diragukan. Belakangan, Kate mengatakan, ada beberapa artis terkenal yang takut orientasi seksualnya terbuka ke publik.
Mengapa ini terjadi? Menurut Kate Winslet para artis Hollywood itu takut karir mereka akan meredup jika orientasi seksualnya terbongkar.
Lantas bagaimana Kate bisa bertahan di industri hiburan Hollywood? Saat usianya baru 31 tahun, Kate berhasil menjadi aktris termuda yang menerima lima nominasi Academy Award. Dia kemudian memenangkan Oscar untuk penampilannya di The Reader (2008). Penasaran dengan sepak terjang perempuan Inggris ini, berikut profil Kate Winslet.
Profil Kate Winslet
Nama Kate Winslet melambung setelah memerankan Rose dalam film terlaris sepanjang masa, Titanic.
Dunia akting akrab dengan Kate Winslet sejak kecil. Kate yang lahir di Reading, Berkshire, Inggris, 5 Oktober 1975 adalah putri dari seorang ayah yang juga aktor. Kakek dan nenek dari ibu juga berkiprah di industri hiburan dengan mengelola Reading Repertory Theatre Company. Walau demikian, masa kecil Kate Winslet adalah masa-masa yang sulit. Keluarganya berkali-kali mengalami kesulitan keuangan.
Hidup di keluarga aktor membuatnya belajar akting sejak muda, Kate Winslet banyak terlibat dalam pementasan amal di sekolah hingga karier profesional pertamanya. Kate Winslet memulai karier sebagai aktor dengan mengikuti audisi drama psikologis garapan Peter Jackson, Heavenly Creatures (1994). Kate Winslet berhasil mendapatkan peran sebagai Juliet Hulme, seorang remaja yang membantu sahabatnya Pauline Parker dalam pembunuhan ibu Pauline.
Ketika mempromosikan Heavenly Creatures di Los Angeles, Kate Winslet mengikuti audisi untuk peran Lucy Steele dalam film Sense and Sensibility (1995). Aktingnya yang memukau di film Heavenly Creatures membuat Kate Winslet mendapatkan peran yang lebih besar yakni sebagai Marianne. Sejak itu tawaran bermain film terus berdatangan. Puncaknya ketika dia memerankan Rose Bukater bersama Leonardo Di Caprio yang berperan sebagai Jack.
Peran sebagai Rose membawa Kate Winslet menjadi bintang kelas internasional. Titanic juga memenangi 11 Academy Awards dan memecahkan rekor sebagai film yang memperoleh Academy Awards terbanyak sepanjang sejarah. Setelah itu, Kate Winslet memilih untuk menekuni jalur independen dalam berakting. Dia menghindari film populer agar tak dicap sebagai aktris yang aji mumpung.
Baca Juga: Sinopsis Film When They See Us, Ketidakadilan Terhadap Remaja Kulit Hitam
Setelah kesuksesan Titanic, Kate Winslet membintangi berbagai film anatara lain Holy Smoke (1999), Quills (2000), Little Children (2006), The Holiday (2006), The Reader (2008), Contagion (2011) dan masih banyak lagi.