Video Malam Pertama Atta dan Aurel Dianggap Pembodohan Kaum Remaja

Ferry Noviandi Suara.Com
Kamis, 08 April 2021 | 14:23 WIB
Video Malam Pertama Atta dan Aurel Dianggap Pembodohan Kaum Remaja
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah [Instagram]

Suara.com - Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah kembali membuat kebohan. Setelah pernikahannya pada 3 April mengundang kontroversi, kali ini yang menjadi sorotan adalah video terbaru Atta berjudul "Malam Pertama Atta Aurel".

Adalah Fritz Haryadi, Ketua PW PERGUNU (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama) Papua yang mengkritik video malam pertama Atta-Aurel. Meski video ini tidak mengandung unsur pornografi, namun bagi Fritz konten tersebut menjadi pembodohan untuk remaja Indonesia.

Pasalnya, Atta Halilintar punya 27 juta subscribers yang rata-rara remaja. Video malam pertama Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah itu pun sudah mendapat lebih dari lima juta penonton.

Potongan video "Malam Pertama" Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. [YouTube]
Potongan video "Malam Pertama" Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. [YouTube]

"Kebodohan yang sudah terlalu lama dicekokkan kepada generasi muda kita," tulis Fritz.

Dalam tulisannya, Fritz blak-blakan mengatakan bahwa Atta Halilintar dan banyak YouTuber dengan tipe konten serupa, berada di area yang serupa dengan sinetron, infotainment gosip, hingga gerakan agama yang puritan radikal.

"Mereka semua Bad Influencers, pembawa pengaruh buruk," tulisnya lagi.

Kemudian, Fritz menyampaikan pembicaraan istrinya yang merupakan seorang guru dengan anak didiknya. Kebanyakan, murid istrinya adalah subscribers Atta Halilintar dan sering memperbincangkan konten-konten di YouTube Atta, seperti prank, pamer mobil mahal, pamer keseharian yang bergelimang kemewahan, dan ucapan "asiyaaap".

Menurut Fritz, seharusnya para guru dan orangtua ikut mengambil sikap pada fenomena ini. Fritz ingin para guru dan orangtua turut membangun kesadaran muridnya untuk mulai berhenti mengikuti Atta Halilintar, bahkan memberi jempol terbalik atau dislike di postingannya.

Baca Juga: Link Video Malam Pertama Atta Halilintar dan Aurel, Ditonton 14 Juta Kali

Berikut tulisan lengkap Fritz Haryadi:

Dengan subscribers rata-rata remaja usia sekolah, Atta Halilintar menayangkan video malam pertama. Lima juta penonton dalam tempo 24 jam. Tentu tidak ada konten porno, platform melarangnya; tapi ini menambah dosis baru dalam asupan kebodohan yang sudah terlalu lama dicekokkan kepada generasi muda kita.

Atta Halilintar, dan banyak YouTuber dengan tipe konten serupa, berada di kotak yang sama dengan sinetron, infotainment gosip, hingga gerakan agama yang puritan radikal: mereka semua Bad Influencers, pembawa pengaruh buruk.

Istri saya yang mengajar di SMP, sudah 2 tahun ini mengajak ngobrol anak-anak didiknya yang menjadi subscriber Atta. Rata-rata mereka mengaku hanya ikut-ikutan tren, seperti bisa diduga. Yang disukai anak-anak ini dari channel Atta diantaranya konten prank, pamer mobil mahal, pamer keseharian yang bergelimang kemewahan, dan ucapan “asiyaaap” yang menjadi trademarknya. Pendeknya, Atta adalah perpanjangan dari sinetron. Ia menghadirkan bukti bahwa kebodohan fiktif bisa menjadi nyata. Dan untuk jasa itu anak-anak kita menimbunnya dengan uang.

Dalam sesi obrolan dengan anak-anak didik, istri saya mendapati bahwa mereka tidak mengerti bagaimana alurnya sehingga subscribe dan jempol mereka bisa menjadi uang buat Atta. Saat dijelaskan, merekapun mulai berpikir, mulai bisa menangkap ketidakadilan di hadapannya.

Orang tuanya banting tulang untuk membelikan pulsa mereka, lalu mereka habiskan untuk menonton channel Atta; sambil tidak mendapat manfaat apa-apa selain mengikuti tren, hanya untuk bisa nyambung dengan apa yang dibicarakan teman-temannya, hanya untuk menjadi pengikut. Sambil kehilangan waktu untuk belajar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?