Suara.com - Artis Terry Putri baru-baru ini tertimpa musibah kemalingan. Tabungannya hasil bekerja di dunia entertainement raib digondol maling. Seperti apa perjalanan karier dan profil Terry Putri?
Musibah kemalingan itu membuat Terry Putri harus kehilangan brankas yang berisi dokumen penting, perhiasan dan uang asing berbentuk dolar yang telah ia kumpulkan selama 20 tahun.
Terry Putri memang sudah lama berkecimpung di dunia entertainment. Seperti apa perjalanan kariernya? Simak profil Terry Putri berikut ini.
Terry Putri lahir di Banjarmasin pada 1 Desember 1979 dengan nama lengkap Terry Naharyana Enaniey Putri. Ia merupakah anak ketiga dari pasangan Yusrip Enaniey dan Tiny Yusrip.
Terry Putri diketahui pernah dekat dengan beberapa pria sesama public figure seperti Malique TooPhat, Hengky Kurniawan hingga Tirta Drive.
Namun pada akhirnya Terry menikah dengan Rully Johan, salah seorang teman lamanya pada tahun 2019. Selang tiga tahun kemudian, pasangan ini memutuskan untuk bercerai tanpa memiliki momongan.

Perjalanan Karier Terry Putri
Terry Putri mengawali kariernya sejak tahun 1996. Ia dikenal publik sebagai seorang model dan presenter handal. Terry telah membawakan berbagai acara televisi seperti talkshow, infotainment, reality show, hingga acara olahraga.
Baca Juga: Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Pencurian di Rumah Terry Putri
Puncaknya, Terry Putri menjadi ikon tersendiri untuk acara olahraga program One Stop Football yang tayang di akhir pekan.
Berkat program yang dibawakannya, Terry Putri berhasil meraih nominasi dan penghargaan sebagai pembawa acara terbaik.
Di tahun 2015, Terry Putri memenangkan penghargaan sebagai Pembawa Acara Olahraga Terfavorit Panasonic Award.
Selain sebagai presenter dan model, Terry Putri juga pernah menjabat sebagai Humas atau Public Reation PB Perbasi selama 3 periode.
![Terry Putri [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/03/34534-terry-putri.jpg)
Jabatan ini diemban Terry Putri di PB Perbasi di bawah kepengurusan Sutiyoso hingga era Erick Thohir.
Terry Putri juga pernah menjadi wakil manager Timnas Basket Putri Indonesia di bawah manager tim Sandi Uno saat Sea Games Vietnam 2003.