Suara.com - Apriyani Rahayu bersama Greysia Polii berhasil membawa medali emas pertama di Olimpiade Tokyo 2020. Pasangan pebulutangkis ini sukses menyingkirkan rivalnya, Chen Qingchen dan Jia Yi Fan.
Indonesia Raya akhirnya berkumandang usai pasangan ini ganda putri ini menang dua set langsung di Musashino Forest Sports Plaza in Tokyo, Senin (2/8/2021).
"Kami berdua benar-benar bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan serta masyarakat Indonesia. Kami tahu mendapat banyak dukungan walau jarang main media sosial," ujar rekan Apriyani Rahayu ini.
Masih dalam euforia kemenangan tersebut, simak profil dari Apriyani Rahayu yang dirangkum tim Suara.com.
![Ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu menyabet medali emas di Olimpiade Tokyo. [Alexander NEMENOV / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/02/30164-greysia-polii-apriyani-rahayu.jpg)
Biodata Apriyani Rahayu
Apriyani Rahayu lahir di Konawe, Sulawesi Tenggara pada 29 April 1988. Putri dari Timur Indonesia ini merupakan spesialis ganda putri dan campuran saat junior.
Namun di level senior, perempuan 23 tahun tersebut menjadi pebulutangkis spesialis ganda putri. Di sini pula, Apriyani bersama Greysia Polii meraih medali tertinggi di Olimpiade Tokyo 2020.
Karier Apriyani Rahayu
Apriyani Rahayu memulai karier sebagai atlet bulutangkis pada 2011 di Klub Pelita Bakrie. Ia kemudian bergabung bersama tim Indonesia sejak 2014 hingga 2016 di level junior.
Baca Juga: Dipertemukan Beragam Suku di Lapangan, Greysia Polii: Indonesia yang Persatukan Kami
Prestasi perempuan berambut cepak ini dimulai dengan peraihan perak di Kejuaraan Dunia Junior 2014. Ia berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari di nomor ganda putri.