Sinopsis Film Kartini: Kisah Cinta Pahlawan di Era Perjuangan

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 16 Agustus 2021 | 20:28 WIB
Sinopsis Film Kartini: Kisah Cinta Pahlawan di Era Perjuangan
Sinopsis film Kartini. (Dok Google)

Suara.com - Film biografi Kartini bisa jadi salah satu tontonan menarik untuk mengenang jasa pahlawan kita di Hari Kemerdekaan RI. Film besutan Hanung Bramantyo ini diadaptasi dari film R.A Kartini tahun 1984 lalu. Simak sinopsis Film Kartini berikut ini.

Film Kartini ini kemudian dibuat ulang di tahun 2016 lalu oleh Hanung Bramantyo dengan mengangkat kisah cinta sang pahlawan emansipasi wanita tersebut. Film ini diangkat dengan judul Cinta Untuk Kartini.

Untuk film ketiga ini, Hanung Bramantyo mengambil Kartini sebagai judul. Artis cantik Dian Sastrowardoyo pun didapuk menjadi sosok Kartini. Film ini masuk dalam daftar 10 besar film terlaris Indonesia di tahun 2017. Film yang menghabiskan anggaran produksi hingga 12 miliar ini telah digarap sejak 2015 dan dirilis pada 19 April 2017.

Meski Kartini adalah sosok yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat namun, Hanung Bramantyo menyajikan kisah Kartini dari sudut pandang seorang anak yang menyaksikan sang ibu menjadi orang buangan bahkan di rumah sendiri. Lantas bagaimana kisah Kartini dalam film ini? Simak dulu sinopsisnya berikut ini yuk!

Sinopsis Film Kartini

Sinopsis Film Kartini. (IMDb)
Sinopsis Film Kartini. (IMDb)

Film ini berkisah tentang Kartini (Dian Sastrowardoyo) yang tumbuh dan menyaksikan sang ibu, Ngasirah (Christine Hakim) menjadi orang yang terbuang di rumahnya sendiri. Ngasirah adalah orang biasa dan tidak punya darah ningrat di tubuhnya. Sehingga posisinya tidak dianggap penting dalam keluarga dan dia menjadi seorang pembantu. Sementara sang ayah Raden Sosroningrat (Deddy Sutomo) sejatinya sangat menyayangi Kartini.

Namun ia pun tidak berdaya melawan budaya yang telah dijalankan selama turun-temurun. Melihat hal itu, Kartini tergerak untuk bisa menyetarakan hak bagi kaum perempuan, baik itu orang biasa maupun ningrat. Salah satu yang menjadi fokus Kartini untuk menyetarakan hak perempuan adalah dengan menjamin pendidikan bagi perempuan. Kartini dibantu oleh saudarinya Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayushita) mencoba membangun sebuah sekolah untuk kaum miskin. Tak hanya itu, Kartini juga mencoba membuka lapangan kerja bagi warga Jepara. Kartini membangun kerjasama seni pahat yang hasilnya langsung dikirimkan ke Belanda, usaha ini membuka lapangan kerja bagi warga Jepara.

Semua keberanian Kartini ini diraih berkat andil sang kakak, Sostrokartono (Reza Rahadian). Kartini yang awalnya kesepian mulai menyelami berbagai buku-buku yang diberikan oleh kakaknya Sostrokartono. Dari buku-buku yang ia baca, ia merasa yakin akan mampu mewujudkan impiannya untuk menyetarakan hak perempuan. Namun perjuangan Kartini untuk mewujudkan kesetaraan bagi perempuan tidak mudah. Sebab, ia juga harus berjuang untuk dirinya sendiri. Kartini berjuang untuk masalah pribadinya yang sudah turun-temurun dan harus ia hadapi. Lantas masalah pribadi apa yang menghadang Kartini dan harus ia dobrak? Temukan jawabannya di film Kartini.

Alasan Nonton

Baca Juga: Kisah dr. Radjiman, Mengabdi untuk Rakyat, dan Berjuang Mengantarkan Indonesia Merdeka

Sinopsis Film Kartini. (IMDb)
Sinopsis Film Kartini. (IMDb)

Film garapan Hanung Bramantyo ini mengangkat tema yang garis besar ceritanya sudah diketahui oleh umum. Namun meski demikian film Kartini sangat layak menjadi salah satu list tontonan kamu. Ada beberapa alasan mengapa film Kartini wajib ditonton.

1. Didasari Riset Mendalam

Hanung Bramantyo adalah salah satu sutradara yang sering mengangkat tema tokoh nasional atau pahlawan dalam filmnya. Sebut saja Soekarno, Kyai Haji Ahmad Dahlan, juga Habibie, mereka adalah tokoh nasional yang sudah diangkat kisahnya oleh Hanung Bramantyo menjadi sebuah film.

Jadi nggak heran kalau dalam menggarap Kartini, Hanung Bramantyo telah melakukan riset jauh-jauh hari. Hanung Bramantyo telah membaca berbagai literatur tentang Kartini, termasuk surat-suratnya dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang. Hal ini membuktikan bahwa Hanung Bramantyo serius ingin menyajikan tontonan biografi kepahlawan Kartini secara layak dan bagus.

2. Dibintangi Artis Top Indonesia

Sederet artis top Indonesia ikut ambil bagian dalam film Kartini. Mulai dari Dian Sastrowardoyo, Christine Hakim, Deddy Sutomo, Reza Rahadian, Acha Septriasa, Ayushita, Djenar Maesa Ayu, juga Denny Sumargo. Mereka adalah artis top yang kemampuan aktingnya sudah tak perlu diragukan. Nama besar mereka menjadi salah satu daya tarik film Kartini, di samping kualitas akting mereka yang mumpuni.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI