"Saya bawa itu dan naik motor, saya masukin kantong plastik tuh bensin, yasudah akhirnya saya bilang 'Gue bakar lu kalau macem-macemin keluarga' gitu. Di sana bengkel jadi sangat rawan. Yasudah gitu aja ceritanya," sambungnya lagi.
Selebihnya, Iwan Fals cuma mengutarakan kalau salah satu preman itu mendadak meninggal dunia.
"Eh nggak tahu berapa lama kemudian berapa hari, kan zaman petrus (Penembak Misterius zaman orde baru) dulu tuh, ada kabar salah satu tokoh itu meninggal, karena memang penuh tato dia," tandasnya.