Suara.com - Sempat menghilang, nama Lola Diara kembali muncul dan dikaitkan dalam kisah nyata Layangan Putus yang ditulis Mommy ASF di Facebook dan novel.
Kali ini, kemunculan namanya seiring viralnya series Layangan Putus yang dibintangi Reza Rahadian, Putri Marino, dan Anya Geraldine.
Lola Diara disebut-sebut sebagai sosok asli Lidya Danira, karakter perebut suami orang atau pelakor di series tersebut. Tak terima dikaitkan, Lola Diara berikan klarifikasi lewat akun media sosial miliknya.
Kami telah merangkum 6 poin klarifikasi Lola Diara. Apa saja? Simak berikut ini:
1. Tak dilibatkan
Lola Diara membantah bahwa series Layangan Putus sesuai dengan kisah hidupnya. Sebab selama ini, dia tak pernah dilibatkan dalam produksi.

"Bisnis yang sedang diproduksi disebut-sebut bagian dari kisah hidup ana (saya), andaikata itu benar, mengapa ana (saya) tidak pernah dilibatkan untuk berkisah?" tulis Lola Diara.
2. Belum menonton
Lola Diara belum menonton utuh maupun cuplikan series Layangan Putus. Alasannya, dia sama sekali tak tertarik.
Baca Juga: Terseret Cap Pelakor, Lola Diara Sebut Layangan Putus Digaungkan Orang Kafir

"Ana belum tertarik melihat cuplikan yang ada. Namun yang ana tahu dan sedang diyakini masyarakat awam adalah tentang kisah seorang ikhwan (lelaki) beristri yang berselingkuh hingga banyak membuat para suami terpojokan dan para istri naik pitam," tulisnya.
3. Berlepas diri
Lantaran tak dilibatkan dalam produksi Layangan Putus, Lola Diara menegaskan akan berlepas diri dari segala akibat usai series itu diputar.
![Series Layangan Putus [Instagram/@wetvindonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/05/91025-series-layangan-putus.jpg)
"Andaikata benar kisah itu dikaitkan dengan ana (saya), demi Allah ana berlepas diri. Sebab penulis sendiri telah memberi klarifikasi jika kisah yang diyakini 'based on true story' ini bukanlah kisah nyata yang sebenarnya," tulisnya.
4. Bantah berzina
Lola Diara memastikan pernikahannya dengan suami sekarang bukan berawal dari perselingkuhan. Dia bilang semua sudah dilalui sesuai syariat Islam.