Suara.com - Alffy Rev buka suara usai namanya terseret menerima aliran dana Doni Salmanan yang jadi tersangka dugaan pencucian uang lewat binary option.
Lewat Instagram, Alffy Rev menyatakan siap bertanggung jawab bila dana produksi proyek Wonderland Indonesia dari Doni Salmanan disita penyidik Bareskrim Polri.
![Unggahan Alffy Rev [Instagram/@alffy_rev]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/10/17261-unggahan-alffy-rev-instagramatalffy-rev.jpg)
"Kalaupun memang saya pribadi dinyatakan harus bertanggung jawab mengembalikan biaya yang telah digunakan untuk produksi Wonderland Indonesia, silahkan sita saja semua perangkat komputer animasi saya dan tim yang sedang kami bangun saat ini. Saya rasa itu cukup," ujar Alffy Rev, Rabu (9/3/2022).
Meski begitu, Alffy Rev tetap menunggu kebijakan penyidik Bareskrim Polri yang hingga saat ini masih menelusuri pembagian aliran dana Doni Salmanan.
![Alffy Rev [Instagram/@alffy_rev]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/10/98752-alffy-rev-instagramatalffy-rev.jpg)
"Apakah saya juga harus bertanggung jawab dan mengembalikan semua biaya yang telah berwujud sebuah karya tersebut? Biarkan pihak penyidik yang berwenang untuk memutuskan ya. Kita tidak perlu berspekulasi berlebihan," kata Alffy Rev.
Yang pasti, Alffy Rev menegaskan tidak pernah memanfaatkan uang pemberian Doni Salmanan untuk kebutuhan pribadi.
"Ini bukan donasi personal. Seluruh dana tersebut digunakan untuk segala kebutuhan produksi secara masal, baik dari seluruh seniman, kostum, tim videografi, tim animasi, tim musik, lokasi shooting, akomodasi, dan lain-lainnya," terang lelaki 26 tahun.

Sumbangan dana produksi dari Doni Salmanan bahkan sudah habis saat proyek Wonderland Indonesia baru setengah jalan.
"Kemudian Kemendikbudristek hadir membantu pendanaan kami untuk melanjutkan proyek ini," ucap Alffy Rev.
Sebagaimana diketahui, penetapan status tersangka terhadap Doni Salmanan berbuntut penyitaan aset pribadi yang diduga hasil pencucian uang.