5 Fakta Menarik Nur Afni Octavia: Pindah Agama, Kembali Muslim, Lalu Kristen Lagi

4. Lahir sebagai Muslim

Nur Afni Octavia [YouTube: J&us Channel]

Nur Afni Octavia lahir di Medan, 27 Oktober 1958, di sebuah keluarga yang menganut agama Islam. Namun di usia remaja, Nur Afni Octavia tertarik mempelajari agama Kristen. Nur Afni Octavia lantas membawa pulang Alkitab atas izin gurunya karena tertarik mengetahui siapa Yesus.

Nur Afni Octavia merasa menemukan jawaban saat menjalankan salat Tahajud dan bertanya siapa Yesus. Ia mendapat jawaban dengan membuka Alkitab yang langsung tertera Yohanes 1 ayat 1 berbunyi "Pada mulanya adalah Firman, Firman bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah".

Keyakinan Nur Afni Octavia untuk memeluk agama Kristen kemudian disampaikan kepada sang ibunda. Tentu sang ibunda sedih dan mencari jawaban atas keputusan Nur Afni Octavia dengan beribadah umrah.

Ibu Nur Afni Octavia mengaku mendapatkan jawaban karena mendengar suara asing yang mengatakan "Anakmu Bukan Milikmu" sehingga akhirnya mempersilakan sang putri memutuskan keinginannya sendiri. Nur Afni Octavia lantas dibaptis saat berusia 23 tahun.

5. Sempat Kembali Menjadi Muslim

Penyanyi senior Nur Afni Octavia. [Tangkapan layar Youtube J and Us]

Menikah dengan Muhammad Taufik Pountung pada 2008 membuat Nur Afni Octavia kembali memeluk agama Islam. Nur Afni Octavia lantas menjalankan ibadah umrah bersama kakak-kakaknya. Ia juga telah mengubah kolom agama di KTP menjadi Islam kembali.

Namun saat berada di Kabah, Nur Afni Octavia justru mengaku melihat Yesus. Ia masih ingat betul saat membaca surat Al Fatihah di bagian bacaan yang berarti "Tunjukkanlah saya jalan yang lurus", kesejukan angin dingin serasa mengguyurnya.

Nur Afni Octavia lantas bersujud dan melihat Yesus yang digambarkan mengenakan jubah putih berkilauan sedang membuka tangannya lebar-lebar di atas Kabah. Setelah itu, Nur Afni Octavia kembali menganut agama Kristen sampai sekarang.

Itulah sederet fakta mengenai Nur Afni Octavia yang belakangan kembali menyedot perhatian. Bagaimana pendapatmu?