Suara.com - Indra Kenz, tersangka kasus penipuan binary option meminta maaf kepada publik secara langsung. Ia menyampaikan permohonan maafnya dalam konferensi pers yang digelar Bareskrim Polri di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan pada Jumat (25/3/2022).
Permohonan maaf Mantan Crazy Rich Medan ini sendiri diwarnai dengan berbagai momen. Mulai dari pengakuannya sampai diledek wartawan.
Berikut 5 momen Indra Kenz saat meminta maaf atas kasus investasi bodong:
1. Indra Kenz Pakai Baju Tahanan Oranye Nomor 053
Indra Kenz datang ke konferensi pers dengan mengenakan baju tahanan berwarna oranye bernomor 053. Ia juga awalnya terlihat mengenakan topi hitam. Namun oleh penyidik, topi tersebut diambil sebelumIndra masuk ruang konferensi pers.
2. Tertunduk Lesu dan Beri Simbol Maaf
Indra Kenz tampak tertunduk lesu. Ia juga awalnya menghadap ke belakang selama sesi konferensi pers dengan posisi tangan diborgol.
Dalam momen ini, Indra Kenz kedapatan membuat simbol maaf sebelum diberi kesempatan berbicara.
3. Tidak Ada Niat Nipu dan Bawa Nama Orang Tua
Baca Juga: Sembunyikan Aset, Indra Kenz Alihkan ke Mata Uang Kripto Senilai Rp 58 Miliar
Indra Kenz dengan lantang menyampaikan permintaan maaf atas kegiatannya di platform Binomo. Ia mengatakan tidak ada niatan sama sekali untuk menipu. Apalagi, orang tuanya juga tidak pernah mengajarkannya untuk menipu.
"Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya pengenal dunia trading," kata pemilik nama asli Indra Kesuma ini dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (25/3/2022).
"Dari awal saya tidak pernah ada niatan merugikan orang lain, apalagi sampai menipu. Orangtua saya tidak pernah mengajarkan saya menipu," sambungnya.
4. Beri Pesan Bijak ke Masyarakat
Indra Kenz memberikan pesan bijak. Ia mengatakan kejadian yang dialaminya bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat Indonesia untuk memilih investasi legal maupun ilegal. Sebab kedua-duanya memiliki risiko.
“Ke depannya saya berharap masyarakat Indonesia bisa belajar dalam kejadian kali ini untuk memilih investasi. Banyak yang ilegal maupun legal, karena semua investasi memiliki risiko,” kata Indra.