Heboh Video Eks Petinggi OVO Siksa Anak, Young Lex Sampai Nirina Zubir Ikut Emosi

Risna Halidi | Yuliani
Heboh Video Eks Petinggi OVO Siksa Anak, Young Lex Sampai Nirina Zubir Ikut Emosi
Unggahan Young Lex di Instagram (IG Young Lex)

Video Indrajana Sofiandi melakukan KDRT kepada anaknya menuai sorotan.

Suara.com - Video Indrajana Sofiandi melakukan KDRT kepada anaknya menuai sorotan. Video itu diunggah sang mantan istri, Keyla Evelyne Yasir @ikeyyuuuu di Instagram sembari meminta keadilan.

Video bukti kekerasan itu kemudian diunggah ulang oleh Young Lex di Instagram hingga kemudian banjir emosi dari rekan-rekan sesama artis.

Dalam video berdurasi tiga menit tersebut, tampak Indrajana memukul kepala anaknya berkali-kali. Meski sang anak menangis dan ketakutan, eks petinggi OVO itu justru terlihat semakin kesal hingga menendang tubuh sang anak.

Dalam video selanjutnya, sang anak kembali didorong oleh ayahnya. Namun, kali ini anak tersebut sudah berani melawan dan membela dirinya dengan mendorong balik.

Baca Juga: Winger Manchester United Ancam Bunuh Model Brasil, Dilaporkan ke Polisi

Young Lex pun ikut emosi dalam keterangan unggahannya. Ia bahkan rela menggantikan posisi bocah tersebut untuk dipukuli.

"Pak kasihan itu anaknya, jangan beraninya sama anak kecil dong, keplakin kepala saya aja sini, bener deh saya nggak akan ngelawan," kata Young Lex dikutip dari Instagram pribadinya, Selasa (20/12/2022).

Young Lex bersama istri dan anaknya [Instagram/@young_lex18]
Young Lex bersama istri dan anaknya [Instagram/@young_lex18]

Unggahan itu juga banjir kekesalan rekan artis. Tak sedikit dari mereka yang ikut emosi melihat KDRT yang dilakukan Indrajana ke anak.

"Blokkk" komentar Berliana Lovel.

"Aduh gatel..," balas Reza Arap.

Baca Juga: Winger Manchester United Antony Terjerat Kasus KDRT, Ancam Bunuh Model Brasil

Nirina Zubir bahkan kehabisan kata-kata dan hanya membubuhkan emoji menangis di komentar. Begitu pula Tamara Dai yang membubuhkan emoji wajah merah kesal menanggapi video kekerasan tersebut.

Kekinian diketahui Indrajana Sofiandi telah diamankan petugas setempat. Ia juga sudah tak bekerja di OVO sebagai Risk, Compliance, and AML CFT Specialist OVO (PT Visionet International) sejak 2019 lalu.