"Ada-ada, tas gue dicopet orang di Shinjuku. Paspor, dompet, uang, credit card, ATM, semua ilang. Hasilnya sekarang udah empat jam di kantor polisi Jepang," tulis Verrell dalam unggahan, Rabu (28/12/2022) waktu setempat.
Dalam unggahan lain, Verrell menyebut bagaimana polisi setempat juga sulit membantunya dan terkesan tanpa harapan. Belum lagi kendala bahasa yang dirasakan oleh Verrell.
"Polisi-polisi di Tokyo awalnya juga susah bantu, terkesan hopeless, giliran Google nama baru dibantu, itupun juga udah tiga jam ditanya bolak balik untuk verifikasi dengan language barier yang sangat besar," tulis Verrell.