Setelah empat tahun menabung, Lee Soo Man mendirikan sebuah perusahaan hiburan bernama SM Studio pada 1989. Penyanyi pertama yang dikontrak oleh Soo Man adalah Hyun Jin Young.
SM Studio berkembang dengan pendekatan yang dilakukan Lee Soo Man pada penonton remaja. Perusahaan yang sekarang menaungi EXO, aespa dan NCT ini kemudian berganti nama menjadi SM Entertainment pada 1995.
Perseteruan dengan Petinggi SM Entertainment

Perseteruan antara Lee Soo Man dan para petinggi SM Entertainment bisa dibilang cukup rumit. Soo Man dituduh Chris Lee menghancurkan SM dengan sifatnya yang tamak.
Lee Soo Man disebut memperkaya diri dengan menggelapkan pajak selama bertahun-tahun menjalankan SM Entertainment. Soo Man juga dicurigai mengambil 6 persen pendapatan dari bisnis SM di luar negeri.
Dispatch sempat mengungkap bahwa Lee Soo Man meraup Rp8,7 T selama 23 tahun dari SM Entertainment. Ketamakannya ini juga disebut-sebut sebagai penyebab comeback aespa mundur.
Sebagai tanggapan, Lee Soo Man hanya mengaku patah hati karena Chris Lee, yang merupakan keponakannya dari pihak istri, menudingnya macam-macam. Namun dia enggan berkomentar lebih lanjut.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Baca Juga: HYBE Akuisisi Saham Lee Soo Man di SM Entertainment, Perkuat Inovasi dan Jaringan di Industri K-Pop