Suara.com - Presenter Ruben Onsu kembali menjalani perawatan rumah sakit. Hal tersebut diketahui dari unggahan di Instagram pribadinya.
Lewat unggahannya tersebut, Ruben Onsu terlihat terbaring di ranjang rumah sakit dengan beberapa peralatan medis menempel pada tubuhnya.
Tidak diketahui persis apa yang membuat Ruben Onsu kembali masuk rumah sakit.
Namun ini bukan pertama kalinya suami Sarwendah ini masuk ke rumah sakit. Sejak tahun lalu ia sudah sering keluar masuk rumah sakit.
Setelah sempat membuat publik cemas dan penasaran dengan kondisi kesehatannya akhirnya terungkap jenis penyakit yang diidap oleh Ruben Onsu.
Penasaran seperti apa sakit yang diderita Ruben Onsu? Berikut ulasan faktanya.
1. Diungkap Betrand Peto

Kondisi kesehatan Ruben Onsu yang sedang tidak baik-baik saja diungkap oleh Betrand Peto pada Juni 2022 lalu. Kala itu Ruben Onsu mendadak harus dilarikan ke rumah sakit. Jatuh sakitnya Ruben Onsu membuat banyak orang cemas, apalagi tersiar kabar simpang siur tentang penyakit yang dideritanya.
2. Sudah Bosan Minum Obat
Baca Juga: Ruben Onsu Masuk RS, Penampakan Kabel-kabel dan Kantong Darah Bikin Salfok

Pemilik nama lengkap Ruben Samuel Onsu ini sempat buka suara perihal kondisi kesehatannya yang menurun ketika berbincang di acara yang dipandu Raffi Ahmad. Ruben Onsu mengaku jika dirinya bosan minum obat setiap hari. Meski begitu semangat Ruben untuk sembuh tetap tinggi.
3. Menderita Sakit Langka

Setelah bungkam perihal penyakit yang diidapnya akhirnya presenter kelahiran 15 Agustus 1983 mengungkap bahwa ia mengidap Empty Sella Syndrome. Penyakit ini termasuk langka dan terjadi saat kelenjar pituitari yang ada di otak mengecil atau tertekan. Selain itu Ruben juga menderita penyempitan sumsum tulang belakang.
4. Tidak Bisa Berada di Suhu yang Dingin

Penyakit Empty Sella Syndrome yang dideritanya membuat Ruben Onsu tidak bisa berada di tempat yang suhunya dingin. Jika terpapar suhu dingin maka kondisi kesehatan Ruben akan langsung drop. Tak hanya itu suhu dingin juga membuat tubuhnya kaku dan penglihatannya buram.
5. Jalani MRI