Suara.com - Cantik merupakan istilah yang identik sebagai kata sifat dan melekat pada sosok perempuan. Tak banyak orang mengasosiasikan kata cantik, dengan ciri-ciri dalam diri seorang lelaki.
Namun hal itu rupanya dibantah oleh selebgram Mbiew atau Mbie Rahmawan. Sebagai seorang beauty dan skincare enthusiast, Mbiew mengatakan bahwa konsep cantik bukan hanya milik perempuan.

Sementara itu, Mbiew juga percaya bahwa konsep kecantikan atau beauty tidak selalu terpatok pada keindahan fisik perempuan saja.
Bagi Mbiew, cantik adalah cara merawat tubuh yang benar, dan hal itu bisa dilakukan baik oleh laki-laki maupun perempuan.
"Regardless dari gender, perempuan dan laki-laki harusnya bisa menjaga penampilan fisik mereka karena itu bentuk respect ke karunia Tuhan di hidup mereka," kata Mbiew, dikutip dari siaran tertulis, Selasa (11/7/2023).
Apalagi sejak kecil, lelaki yang kerap membuat salah fokus karena memiliki kulit wajah super glowing itu sudah terbisa merawat tubuh meski hanya bermodalkan produk tradisional.
"Menurutku banyak orang di luar sana yang ingin jaga penampilan fisik tapi suka bingung cari informasi di mana. Aku berniat buat bantu orang yang membutuhkan pengetahuan seputar dunia kecantikan dengan sedikit ilmu yang aku punya," tambahnya.

Di Instagram, lelaki kelahiran Bandar Lampung, 12 Agustus itu sudah memiliki lebih dari 32 ribu pengikut setia. Di platform media sosial tersebut, ia fokus membahas soal perawatan wajah dan tubuh lewat produk kecantikan.
"Awalnya cuma sering buat review di IG story, dan itu yang buat brand-brand banyak ngelirik aku untuk diajak berkolaborasi," kata lelaki yang terlahir dengan nama Roby Rahmawan PN tersebut.
Baca Juga: Gagal Ikut Kompetisi Nyanyi, Devi Arista Malah Sukses Jadi Model
Kini Mbiew mendedikasikan waktunya untuk menjadi beauty dan skincare influencer, dan sudah berkeliling ke berbagai negara untuk mencoba brand-brand atau produk kecantikan buatan luar negeri.
Meski kerap diajak kolaborasi dengan brand luar, namun Mbiew meyakini bahwa ada miskonsepsi tentang produk global atau internasional, yang selalu dianggap lebih bagus dari produk lokal.
"Itu salah besar. Karena jujur sudah banyak banget brand lokal kita yang punya kualitas setara brand internasional tapi dijual dengan harga yang terjangkau," pungkas Mbiew.