Sebut ada yang merekayasa kasus yang dialaminya
Meskipun tak menyebut secara detail seperti apa kejadian pelecehan yang dialaminya, Arawinda mengaku bahwa ada pihak yang sengaja merekayasa cerita nyatanya. Pihak itu juga dianggapnya telah membuatnya terpojok.
"Selama ini, kasus saya sering disamarkan oleh pelaku pelecehan dengan sebuah rangkaian ceirta palsu, direkayasa, dan sengaja dibungkam dengan uang dan kekuasaan," tulis Arawinda di Instagram pribadinya.
Hanya berani bersuara lewat film
Arawinda mengaku dirinya baru bisa berani mengungkap kasus yang dialaminya lewat film Diam. Ia juga mengaku ingin mengungkap kebenaran lewat film pendek tersebut.
"Setelah 1 tahun berlalu, ini adalah kesempatan pertama bagi saya untuk akhirnya berani berbicara dan juga mengungkap kebenaran dari kasus (kekerasan seksual) yang saya alami," ungkap Arawinda.
Tak perjualbelikan film Diam
Di unggahan cuplikan film pendek tersebut, Arawinda menambahkan bahwa film karyanya ini tidak untuk diperjualbelikan. Alasannya karena film ini hanya media baginya untuk bisa bersuara.
"Film ini bukan yang ingin saya perjualbelikan untuk menghasilkan uang," imbuh Arawinda.
Baca Juga: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Pengasuh Pondok Pesantren di Karanganyar Diambil Alih Polda Jateng
Netizen singgung kasus pelakornya