Infografis
Suara.com - Food vlogger William Andersen atau Codeblu resmi membuat laporan polisi atas aksi doksing atau penyebaran data pribadi yang ia alami. Laporan dibuat di Polda Metro Jaya hari ini, Senin (25/9/2023).
Sebagaimana terlihat dalam unggahan Instagram Story Codeblu, ada dua orang dan satu akun Instagram yang dilaporkan. Meski identitasnya diburamkan, diduga kuat salah satu terlapor berinisial FN yang berarti Farida Nurhan, sesama food vlogger.
Dijelaskan pula dalam kronologi kejadian latar belakang pelaporan, para terlapor diduga melakukan fitnah dan pencemaran nama baik terhadap Codeblu lewat aplikasi TikTok pada Sabtu (23/9/2023). Peristiwa itu juga diduga kuat mengarah ke aksi Farida Nurhan saat membeberkan data pribadi Codeblu dan memutar audio berisi suara yang diduga mertua Codeblu ketika menjelek-jelekan menantunya.
Dalam laporan Codeblu, Farida Nurhan dan dua terlapor lain dikenakan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik. Mereka dijerat Pasal 27 ayat (3) juncto 45 ayat (3) UU ITE dan atau Pasal 310 dan 311 KUHP.
Tidak ada penjelasan lebih detail dari Codeblu terkait laporannya. Ia cuma meminta semua pihak yang mendukungnya bersabar menanti proses hukum berjalan.
"Ditunggu. Semua butuh proses," bunyi tulisan dalam unggahan Codeblu.
Codeblu juga menuliskan sesuatu yang memuat tentang kesabaran. Diduga, hal itu ditujukan untuk menguatkan dirinya sendiri dalam menghadapi masalah dengan Farida Nurhan.
"Sabar, selesaikan dengan kepala dingin," tulis Codeblu lagi.
Sebagaimana diketahui, Codeblu sedang berseteru dengan Farida Nurhan. Perempuan yang biasa dikenal lewat sapaan Omay keberatan dengan cara Codeblu mengkritik restoran Oseng-Oseng Bang Madun.
Baca Juga: Profil Farida Nurhan: Konten Kreator yang Doxing Hingga Body Shamming Food Vlogger Codeblu
Hanya saja, keputusan Farida Nurhan membela pemilik restoran Oseng-Oseng Bang Madun malah membuatnya diserang. Masyarakat merasa cara Codeblu melontarkan kritik sudah benar karena sebelumnya pun sudah ada food vlogger yang tidak puas dengan kualitas makanan serta pelayanan di sana.
