Ayah Mirna menjelaskan bahwa rekaman CCTV yang belum pernah diperlihatkan ke depan publik ini disaksikannya di Polda bersama Krishna Murti dan Tito Karnavian, yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
"Pak Tito? Ngelihat ini justru. Dia panas tuh, wah Ed, lo bakalan sidangnya nih scientific, rame nih, dia bilang begitu," ungkap Edi.
"Kenapa kita dulu nggak keluarkan waktu sidang? Kita nggak mau dia (Jessica) dihukum mati. Biarin dia tersiksa, kalau bisa seumur hidup, maksud saya begitu. Jangan dihukum mati dia, mati enak ditembak selesai," jelasnya tak rela Jessica dihukum mati.
7. Klarifikasi Punya Botol Sianida

Edi Darmawan Salihin sempat mengaku punya botol sianida yang dipakai Jessica Wongso. Dia menjelaskan bahwa dia hanya salah ucap dan meminta publik untuk melupakannya.
Botol tersebut adalah sampel parfum Hermes yang dibelinya di Australia. Melihat bentuknya, dia berpikiran bahwa Jessica mungkin membawa sianida ke TKP dengan botol tersebut.
"Nggak, saya cuma berpikiran aja, crazy thinking aja, bahwa itu botol kalau dicolokin sama sedotan, langsung jadi itu barang, begitu," ujarnya.
"Itu saya ngaku salah, itu cuma imajinasi saya, ini kok botol, kayaknya sampai ke situ otak saya, karena saya udah kesal," imbuhnya.
8. Akui Bayar Reza Indragiri

Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri mengaku menerima uang tutup mulut terkait kejanggalan kasus kopi sianida Jessica Wongso. Ayah Mirna mengakui bahwa dia memang memberi Rp3 juta pada Reza, tapi bukan suap.