Suara.com - Ayah Mirna Salihin korban pembunuhan kopi sianida, Edi Darmawan, mengklarifikasi soal kepemilikan botol berisi racun.
Beberapa waktu lalu, wawancara lawas Edi Darmawan yang menjelaskan soal botol yang kemungkinan dipakai Jessica Wongso untuk menampung sianida beredar lagi di media sosial.

Publik menyoroti bagaimana Edi Darmawan seolah keceplosan bahwa ia memiliki botol tersebut dan buru-buru mengoreksi ucapannya.
"Saya ada botolnya (untuk menampung racun). Nggak (nggak punya), saya menduga botol ini karena dari Australia. Jadi, sampel daripada parfum, kecil dan bening," tutur Edi Darmawan saat wawancara dengan Timothy Marbun pada 2016 silam.
Viralnya pernyataan itu membuat publik curiga bahwa Edi Darmawan sebenarnya dalang pembunuhan Mirna Salihin.
Mengetahui spekulasi itu, Edi Darmawan pun mengklarifikasi ketika wawancara dengan jurnalis senior Karni Ilyas.
"Itu saya terus terang, itu waktu saya beli parfum Hermes di Australia, saya dapat botol itu. Waktu saya pakai, saya lihat-lihat, 'ini botol kok persis bener ya sama sedotan'. Karena kan Mirna matinya karena sedotan itu, dimasukkin sianida," jelasnya, dikutip pada Minggu (8/10/2023).
Menurut Edi Darmawan, Jessica Wongso memasukkan sedotan ke botol berisi sianida saat di toilet. Lalu, sedotan tersebut dimasukkan ke kopi vietnam pesanan Mirna Salihin.
"Apa hubungannya botol parfum itu dengan sianida?" tanya Karni Ilyas yang bingung dengan jawaban Edi Darmawan.
Baca Juga: Otto Hasibuan Bahagia Dapat Cucu ke-6 dari Jessica Mila dan Yakup Hasibuan
Edi Darmawan pun menjelaskan bahwa wadah sianida milik Jessica Wongso kemungkinan besar sama persis dengan botol parfum yang ia punya.