Suara.com - Konser Bring Me The Horizon (BMTH) harus dihentikan karena alasan keamanan. Menurut keterangan komika Kemal Palevi, salah satu penyebabnya diduga karena panggung yang goyang dan membahayakan.
Seperti diberitakan sebelumnya, konser Bring Me The Horizon di Ancol Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (10/11) malam diwarnai kericuhan. Konser berhenti karena para personel BMTH satu persatu turun panggung dan enggan melanjutkan konser.
Salah satu perwakilan Ravel Entertainment selaku permotor menginformasikan konser tak bisa dilanjutkan. Penonton kecewa dan kemudian membuat rusuh hingga naik ke atas panggung.
Keterangan lebih jelas soal alasan konser berhenti diungkap komika Kemal Palevi yang juga menonton konser tersebut. Menurut Kemal, panggung konser sangat terasa bergoyang dan menurutnya sangat tidak aman.
"Tiba-tiba @bringmethehorizon cabut di tengah-tengah show, karena katanya alasan keamanan. Venue memang goyang banget sih parah. Apalagi pas lagu 'Can You Feel My Heart' sama 'Shadow Moses'. Wah itu dari FOH goyang banget sih parah serem," kata Kemal Palevi di Instagram.
Melihat panggung yang begitu goyang dan tidak aman, Kemal Palevi merasa wajah bila konser tidak dilanjutkan.
"Dan kami semua di lantai dua lagi. Bener-bener enggak aman lah. Jadi gue ngerti kenapa show ini harus setop. Bener-bener enggak bisa napas. Semoga ada kabar baik perihal kejadian ini ya," kata Kemal melanjutkan.
Selain kondisi panggung yang goyang, menurut Kemal Palevi, jumlah penonton juga sangat banyak. Sehingga ruang konser terasa begitu padat.
"Gue enggak pernah nonton konser, di tengah-tengah berhenti istirahat. Saking panasnya. Bahkan banyak yang pingsan. Dan saking padetnya penonton, medic enggak bisa masuk," ujar Kemal Palevi.
Baca Juga: Konser Bring Me The Horizon di Ancol Rusuh, Penonton sampai Naik ke Panggung
Konser Bring Me The Horizon rencananya digelar selama dua hari di Ancol Beach City Intenational Stadium Ancol, Sabtu dan Minggu. Namun belum ada informasi apakah konser di hari kedua akan tetap dilanjutkan.