Suara.com - Polemik mengenai keberadaan sound horeg di beberapa wilayah Jawa Timur masih terus menuai kontroversi.
Meskipun Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur telah mengeluarkan fatwa haram terhadap aktivitas ini, kenyataannya praktik sound horeg masih terus berlangsung.
Salah satu pemilik sound horeg bahkan menyatakan bahwa selama ini dirinya tidak pernah mendapatkan keluhan secara langsung dari warga sekitar atas kehadiran sound horeg.
Menurutnya, suara keras dari sound system yang dimainkan tidak pernah menimbulkan permasalahan serius di lingkungan tempatnya beroperasi.
“Yang komplain ke saya enggak ada, sebenarnya kan enggak ada yang dirugikan, jadi enggak ada yang komplain sih sebenarnya,” kata salah seorang pemilik sound horeg dikutip dari akun Instagram @feedgramindo pada Senin, 2 Juli 2025.
![Viral! Detik-Detik Truk Sound Horeg Alami Rem Blong di Sumbermanjing Wetan Malang. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/28/76701-viral-detik-detik-truk-sound-horeg-alami-rem-blong-di-sumbermanjing-wetan-malang.jpg)
Lebih lanjut, pemiliki sound horeg itu mempertanyakan kritik yang justru datang dari luar daerah, terutama dari warga Jakarta.
Ia menilai bahwa pihak-pihak dari luar tersebut terlalu menghakimi tanpa mengetahui kondisi sebenarnya di lapangan.
“Yang komplain kan tempat jauh, misalnya anak-anak Jakarta yang sok SDM tinggi itu, yang sok pinter itu, sok ngerti, padahal enggak ngerti,” ujarnya.
Tak sampai di situ saja, ia merasa tudingan negatif terhadap sound horeg kerap muncul dari mereka yang tidak langsung melihat atau merasakan situasi di lokasi.
Baca Juga: Cak Imin Tanggapi Fatwa Haram Sound Horeg: Bantu Ekonomi Boleh, Bikin Ricuh Jangan
Menurutnya, banyak dari mereka hanya menilai dari video yang viral atau potongan-potongan informasi di internet.
Fatwa MUI tentang penggunaan sound horeg

“Mereka yang komplain lihat di YouTube, lihat di mana, ada info ini pecah merugikan. Padahal kan ya enggak,” tandasnya.
Meski banyak menerima kritikan, pemilik sound horeg itu mengaku bisa menerima semua kritikan dengan lapang dada.
“Ya enggak masalah, ya kan kita hidup pasti ada yang pro kontra itu kan wis hal yang biasa,” ujarnya.
Pernyataan pemilik sound horeg itu langsung memantik komentar dari para netizen.
“Ini orang bebal, pasal mengganggu ketertiban umum kan bisa buat masukin dia ke sel, biar dia nyetel sound horegnya di sel. Coba aja, kalau ga di jadiin perkedel disana,” tulis akun @ridwa***