Suara.com - Jadwal penayangan film The Boy and the Heron di Indonesia ditunda. Padahal film animasi karya Studio Ghibli ini sangat dinantikan oleh para penggemar.
The Boy and the Heron awalnya akan dirilis pada 29 November 2023. Namun CBI Pictures mengumumkan bahwa film yang ditulis dan disutradarai oleh Hayao Miyazaki ini baru bisa disaksikan pada 13 Desember 2023.
"The Boy and the Heron tayang di bioskop 13 Desember 2023. Kembalinya Hayao Miyazaki setelah 10 tahun lewat karya masterpiece dengan 97 persen fresh di Rotten Tomatoes," bunyi pengumuman yang dirilis.
Lantas seperti apa kisah film animasi yang amat dinantikan ini? Berikut sinopsis The Boy and the Heron yang segera tayang di bioskop.
Sinopsis The Boy and the Heron

Kisah The Boy and the Heron berlatar Jepang pada era Perang Dunia II. Tokoh utamanya, Mahito Maki, terinspirasi dari masa kecil Hayao Miyazaki.
Selama Perang Pasifik pada 1943, ibu Mahito Maki tewas dalam kebakaran rumah sakit di Tokyo. Saat itu Mahito masih berusia 12 tahun.
Setahun kemudian, ayah Mahito yang merupakan seorang pemilik pabrik amunisi udara, menikah lagi dengan adik perempuan mendiang istrinya, Natsuko. Mereka mengungsi ke pedesaan dan bersama beberapa perawan tua.
Mahito berjuang di pedesaan sambil terus bergulat dengan kesedihan dan diganggu oleh burung heron alias bangau abu-abu misterius. Hubungan Mahito dengan ibu tirinya yang sedang hamil juga tak begitu baik.
Baca Juga: Tanpa Promosi, "The Boy and the Heron" Buat Studio Ghibli Cuan Rp 262,8 M
Suatu hari, Mahito mengejar burung heron tersebut hingga ke menara yang hancur dan tersegel di hutan dekat rumah. Dia membuat busur dan anak panah dari bulu burung heron tersebut dan menghadapi petualangan yang seru.