Suara.com - Dokter Richard Lee buka suara usai beredar voice note (VN) yang isinya membujuk Elia Myron untuk kembali menjadi bintang tamu di podcastnya.

merupakan Tiktokers yang kerap membuat konten membahas agama Kristen dan Yahudi. Elia semakin dikenal publik usai diundang di podcast Richard Lee.
Richard Lee membenarkan bahwa voice note yang beredar adalah suaranya.
"Banyak yang tanya dengan saya, dok apakah VN itu adalah suara saya? benar itu adalah suara saya," ujar dokter Richard Lee dikutip Suara.com dari akun Tiktoknya @drrichardlee, Kamis (30/11/2023).
Richard Lee menjelaskan bahwa dia awalnya mengundang Elia ke podcast miliknya. Kemudian di kesempatan lain, dia berdiskusi dengan Ustaz Dennis Lim dan pendakwah Felix Siauw.
"Namun pada perjalanannya saya ingin menayangkan Ustaz Felix Siauw, Ustaz Dennis Lim, baru saya memberikan pandangan secara Nasrani melalui Elia," kata Richard Lee.
Dalam podcastnya dengan Elia, Richard kaget dengan sebuah pernyataan TikTokers tersebut. Elia menyebut kalau Yesus Kristus dan Nabi Isa AS adalah orang yang berbeda.
Dari situ, Richard Lee tertarik untuk mengundang Elia lagi di lain kesempatan. Topiknya khusus membahas Yesus Kristus dan Nabi Isa AS.
"Ada diskusi yang menarik yang baru pertama kali juga saya dengar yaitu apakah Yesus Kristus dan Nabi Isa itu adalah pribadi yang berbeda. Itu mengejutkan saya karena saya selama ini saya menggapnya itu adalah pribadi yang sama. Lalu saya dengan tim tertarik mengangkat cerita ini dan berdiskusi secara sehat bukan debat," kata Richard Lee.
Richard Lee dan tim berencana mengundang Elia dan Dondy Tan, seorang mualaf yang telah mempelajari banyak kitab suci.
"Lalu dihubungi Koh Dondy Tan, Koh Dondy Tan bersedia. Ketika tim saya mengundang Elia, Elia tidak bersedia karena ketakutan. Di sini tim saya berusaha untuk membujuk Elia dan akhirnya tim saya meminta ke saya 'dokter Richard coba dong bujukin Elia," kata Richard Lee.
Ikuti saran timnya, Richard Lee membujuk Elia tampil di podcastnya bareng Dondy Tan melalui voice note yang dikirim. Richard mengakui salah membujuk Eli dengan menggebu-gebu.
"Nah terjadilah voice note tersebut, jadi Voice note tersebut adalah benar suara saya, langkah saya untuk membujuk dia dan itu salah saya. Karena saya terlalu menggebu-gebu dan terlalu ingin merayu dia untuk datang ke podcast saya untuk berdiskusi lagi," ujarnya.
Richard Lee menyayangkan kenapa voice note miliknya tersebar luas. Apalagi, pesan suara tersebut dia kirim bukan melalui ponsel miliknya, melainkan kepunyaan tim.
"Saya sangat menyesalkan ini bisa terjadi kegaduhan, karena bukan itu inti dari podcast dan konten, saya ingin memberikan edukasi ke masyarakat, saya minta maaf," katanya. .